PARINGIN – Pandemi Covid-19, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Balangan kembali memberlakukan layanan perekaman dengan tetal mengikuti protokol kesehatan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mustafa Kusuma selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Adminstrasi Kependudukan Kabupaten Balangan, saat ditemui di ruang kerja, Senin (08/06/2020).

Ia mengungkapkan, selama perkembangan Covid-19 di Kabupaten Balangan terlebih masa kenormalan baru ini semakin banyak pelayanan kebutuhan catatan sipil melanjutkan pelayanannya sebelum lebaran kemarin dengan prioritas pelayanan melalui Whatsapp. Sementara pelayanan untuk tatap muka dihentikan sampai wabah ini benar-benar berakhir.

“Tetapi bagi penduduk yang tidak memiliki nomor WA tetap bisa datang kesini, namun dokumennya hanya bisa diletakkan di tempat yang sudah kami persiapkan, kemudian dokumen itu kami ambil lalu kami informasikan melalui nomor telephone yang sudah kami tulis di dokumen tersebut,” jelasnya.

Untuk perekaman KTP Elektronik selama sebelum lebaran sudah dihentikan, saat ini telah dibuka kembali tapi penduduk yang melakukan perekaman dipastikan dalam kondisi sehat baru bisa mendaftar melalui WA, selanjutnya petugas akan memberikan nomor antrian serta jadwal kapan dilakukan perekaman.

“Jika sudah mendapatkan jadwal giliran pada waktunya penduduk dipersilahkan datang ke kantor sesuai protokol kesehatan wajib mencuci tangan pakai sabun yang sudah kami sediakan, wajib memakai masker dan pengecek suhu tubuh, jika sudah dipastikan dalam kondisi normal, baru kami persilahkan untuk melakukan perekaman KTP Elektronik tersebut,” paparnya lagi.

Dijelaskannya, batasan terkait jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP Elektronik itu maksimal 10 orang, sehingga dapat dipastikan tidak ada penumpukan perekaman disini. Itu juga tergantung dari kebijakan nantinya seperti apa yang diberikan.

Mustafa juga berharap, penduduk Balangan untuk belajar beralih yang dari pelayanan tatap muka untuk membiasakan melakukan pengajuan melalui WA, berikutnya akan dilakukan layanan online dan akan ada aplikasi yang dapat di download melalui playstore.

“Tetapi sekarang kami sedang menyiapkan, jika sudah terbiasa maka bisa beralih ke aplikasi tersebut,” imbuhnya. (metro7)

Reporter : Suwarto / Balangan – Kalsel.