Tiga Hari Pasar Murah, Masyarakat Tabalong Sambut Antusias
TANJUNG, metro7.co.id – Kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi di daerah yang dilaksanakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel bersama TPID Tabalong selama tiga hari dari tanggal 23 hingga 25 Mei di Taman Giat Kota Tanjung, tepatnya depan Kantor Pemerintah Tabalong.
Selama tiga hari kegiatan pasar murah tersebut disambut antusias masyarakat Tabalong.
Dalam pasar murah ini, TPID menyediakan barang jualan berupa sembako yang terdiri beras medium, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, cabe rawit, telor ayam dan cabe keriting serta beberapa barang kebutuhan pokok lainnya.
Di hari terakhir, Kamis (25/5), Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani bersama TPID Tabalong meninjau kegiatan pasar murah.
Bupati mengatakan, hari ini ia bersama-sama dengan Sekda, para asisten dan Kepala Dinas meninjau pelaksanaan pasar murah di hari ke tiga.
“Pasar murah ini sebagaimana kita ketahui dilaksanakan oleh Pemerintah Kalsel di Tabalong selama tiga hari, beberapa komoditas yang dijual oleh Pemprov tetapi ada juga beberapa komoditas yang dijual oleh pedagang pasar Tanjung, barangnya diberikan subsidi oleh Pemkab Tabalong, seperti daging ayam ras yang diberi subsidi Rp5 ribu per kilogram dan daging sapi Rp40 ribu per kilogram,” bebernya.
Melihat antusias masyarakat ini, ia berharap agar inflasi di Tabalong bulan Mei 2023 terkendali. “Jika dipandang perlu, akan mengusulkan kepada Gubernur Kalsel agar pasar murah rutin dilaksanakan, kita juga akan melaksanakan kegiatan yang sama,” katanya.
Dijelaskan Bupati, ia sudah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, kalau perlu dilaksanakan pasar petani setiap hari minggu, atau sebulan sekali, atau dua minggu sekali.
Maksudnya agar ada perimbangan untuk menyetabilkan harga di pasar, karena sama-sama mengetahui, misalnya ada rencana kenaikan gaji PNS, Negara selalu ada reaksi di pasar, belum lagi dampak-dampak lain yang yang diakibatkan oleh situasi perekonomian Indonesia dan pengaruh ekonomi internasional yang menyebabkan kenaikan harga.
“Jadi, ini yang sedang kami meneg, supaya inflasi di Tabalong bisa kita kendalikan. Terima kasih kepada Sekda Tabalong, para asisten, para kepala dinas beserta jajarannya yang telah mengikuti kegiatan ini, alhamdulillah dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi juga mengikuti pasar murah di Tabalong, sehingga bisa berjalan lancar, masyarakat tertib semua, ini kita lakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, disamping memang tujuan utamanya pengendalian inflasi,” tutupnya.