KOTABARU, metro7.c.id – Tiga pimpinan daerah, yakni Bupati Kotabaru Sayed Jafar, Bupati Barru Suardi Saleh dan Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, bertemu di Balai Kota Balikpapan, Kaltim, Selasa (11/1/2022).

Pertemuan ini membicarakan terkait potensi unggulan masing-masing daerah yang akan dikerjasamakan.

Kerjasama yang melibatkan 3 kabupaten dan 2 kota di 4 provinsi ini dalam rangka membuka konektivitas bidang perekonomian seperti perdagangan, pertanian, peternakan serta sektor pariwisata.

“Ini sebagai wujud program pemerintah pusat untuk membuka jalur tol laut. Kita akan membuka rute kapal laut meliputi Kotabaru – Barru – Mamuju – Bontang dan Balikpapan, sehingga akan meningkatkan konektifitas antar kota, kabupaten dan provinsi,” kata Bupati Sayed Jafar.

Karena lanjut Sayed kapal ini nantinya dengan kapasitas 2500 penumpang dan 450 kendaraan, yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Apalagi Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara,” katanya

Menurutnya, Kotabaru, Balikpapan, Bontang dan Barru sebagai daerah pesisir, memiliki hubungan emosional yang cukup erat karena cukup banyak warga suku bugis bermukim di sana, sehingga masih ada kaitan kekeluargaan.

“Tentunya ini sebagai modal penting yang akan semakin mempererat hubungan antar kabupaten dan kota tersebut, apabila ada sarana transportasi yang mudah dan murah,” kata dia

Walikota Balikpapan menyampaikan bahwa kota Balikpapan yang akan menjadi penyangga ibu kota negara sangat membutuhkan pasokan di bidang pangan khususnya ayam dan daging sapi.

“Kami saat ini juga sedang berencana melalui perusahaan daerah, untuk membuka usaha penerbangan antara Kota Balikpapan dengan kota-kota lain di Kalimantan, khususnya Kotabaru dan Sulawesi,” terang Rahmad Mas’ud.

Sementara Bupati Barru menawarkan sektor pertanian dan peternakan sebagai potensi unggulan yang bisa dipasok ke Kalimantan. Ditambahkan Bupati Kotabaru bahwa Kotabaru siap untuk mensuplai sektor perikanan dan potensial di bidang pariwisata yang sangat beragam.