TANJUNG, metro7.co.id – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Tabalong, prioritaskan tiga program pada tahun 2024 ini.

Tiga program tersebut, yakni revolusi hijau, fasilitasi perizinan perhutanan sosial dan pelindungan sumber daya alam.

Kepala KPH Kabupaten Tabalong, Heriadi menyampaikan perlindungan sumber daya alam terus dilakukan guna mencegah dan mengamankan terjadinya penebangan liar, penambangan liar serta melindungi satwa langka yang ada di Tabalong.

“Pencegahan, pengamanan dari illegal logging, illegal mining juga observasi satwa langka atau dilindungi,” ujar Heriadi kepada metro7, Senin (15/1/2023).

Sedangkan program revolusi hijau, pihaknya tahun ini menyediakan 211.000 ribu bibit tanaman buah dan pohon, yang mana tahun ini meningkat 61.000 ribu dari tahun sebelumnya hanya 150.000 ribu.

Heriadi menjelaskan bibit tersebut diusulkan lebih banyak dari tahun sebelumnya karena banyaknya permintaan dari Kepala-kepala Desa setempat untuk merehabilitasi hutan dan lahan.

Disamping itu, dalam revolusi hijau pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perkebunan bakal membangun kawasan agroforestri kopi di dua desa, yakni Desa Santu’un dan Uwie.

“Karena ada hutan desanya, untuk di Uwie sendiri ada kerja sama bibit dari Dinas Perkebunan bibit kopinya,” katanya.

Kemudian program selanjutnya, ia menyebutkan yakni memfasilitasi perizinan perhutanan sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sejauh ini, Heriadi mengatakan pemengang izin perhutanan sosial di Tabalong ada sekitar 24 kelompok.

“Tahun ini target kita meningkatkan kelas kelompok, agar mereka punya andalan dan unggulan untuk usahanya di kelompok tersebut,” pungkasnya. ***