BANJARBARU, metro7.co.id – Diketahui, saat ini terpantau angka kasus penderita wabah Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan sudah berangsur-angsur menurun, namun antusias warga untuk mendapatkan suntikan vaksinasi belum surut, kerena

tidak menutup kemungkinan penyebaran Virus Corona masih ada dilingkungan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar diseluruh jajaran TNI AL ikut mengupayakan dan mensukseskan program pemerintah dalam penangggulangan penyebaran wabah Covid-19 dengan menggelar Serbuan Vaksinasi secara massal dan berpedoman menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kali ini, 14 Tim Nakes Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin dan Dinkes Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Mayor Laut (K/W) dr Meutia Indrasakti menggelar Vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga (Booster) bertempat di Jalan Abadi RT 6 RW 7 Desa Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru yang diikuti Masyarakat Maritim (Pesisir), warga Kota, pelajar dan beberapa manusia lanjut usia.

Dari jumlah peserta 73 orang, semuanya aman, sukses dan sehat divaksinasi dengan menggunakan Vaksin jenis Sinovac dan Astra Zeneca.

Saat meninjau, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M Tr Hanla menyampaikan, vaksinasi ini adalah bentuk kesungguhan dan keseriusan dalam mendorong program yang dicanangkan oleh Pemerintah guna menghentikan laju pertumbuhan wabah Covid-19 secara totalitas dan memutus mata rantai penyebarannya.

“Dengan aksi kerja nyata ini, semoga kebut pemerataan Vaksinasi kepada warga cepat selesai dan musim Pandemi segera berakhir. supaya terwujud tatanan kehidupan yang baru dan normal serta masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala terbebas dari Virus Corona,” ungkap Danlanal.

Usai bervaksin, dikatakan Sdri Novita mengucapkan terima kasihnya kepada TNI Angkatan Laut yang bersedia menggelar Vaksinasi massal.

“Semoga warga Guntung Manggis terlindungi dari penyebaran wabah Covid-19,” tuturnya.