Timbun BBM 5 Warga Ditangkap Polisi
* 1200 liter BBM Juga Disita
TANJUNG – Jajaran Polres Tabalong berhasil mengamankan para pelaku penimbunan BBM jenis bensin dan solar di Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, Senin (19/3) awal pekan lalu. Para pelaku diciduk dalam sebuah operasi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Tony Budhi Susetyo S Ik didampingi Kasat Reskrim AKP Nuryono, S Ik, Kasat Sabhara AKP Halasan Sirait, Kapolsek Kelua, Kapolsek Tanjung dan KBO Sat Reskrim Polres Tabalong.
Tidakan empat pelaku, masing-masing Rika Rahman, Mashuri, Pahlawi dan Sugianor ini jelas meresahkan warga, karena jelas akan memicu lebih tingginya harga BBM di pasaran khususnya di tingkat pengecer.
Dari para tersangka, petugas menyita beberapa Barang Bukti (Barbuk), yaitu dari Rika Rahman yang beralamat di Desa Sei Buluh RT 05 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, diamankan 143 buah jerigen ukuran 5 liter berisi BBM jenis solar dengan jumlah 715 liter, 49 buah jerigen ukuran 10 liter bermuatan BBM jenis solar dengan jumlah 490 liter, 5 drum BBM jenis Solar dengan jumlah 1000 liter, 6 drum isi BBM jenis bensin dengan jumlah total 1200 liter.
Berikutnya dari tersangka Mashuri juga berhasil diamankan Babuki berupa 13 drum BBM jenis bensin, dan 2 drum BBM jenis solar dengan jumlah 440 liter. TKP adalah kediaman tersangka di Desa Sei Buluh RT 04 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, tidak jauh dari kediaman tersangka pertama.
Sementara dari tersangka Pahlawi yang tinggal di desa yang sama, Sungai Buluh RT 05 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, petugas kembali memboyong sejumlah Barbuk, yaitu 6 drum BBM jenis bensin.
Terakhir dari pelaku Sugianor, Barang Bukti yang diamankan adalah sebanyak 5 drum BBM jenis bensin kurang lebih berjumlah 740 liter.
Seluruh pelaku langsung ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sedangkan barbuk diangkut dan diamankan di Polres Tabalong guna proses penyidikan lebih lanjut.
Giat Penindakan terhadap penimbun BBM baru berakhir sekira pukul 17.30 wita. Namun hingga kini, petugas tidak pernah berhenti menelusuri para penimbun lainnya yang berspekulasi demi keuntungan pribadi. Metro7/usy
Tinggalkan Balasan