TANJUNG, metro7.co.id – Menindaklanjuti hasil kesepakatan pada Rapat Koordinasi tanggal 21 Juni 2021 kemarin, PT Conch South Kalimantan Cement bersama-sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Kalsel, melakukan inventarisir kerusakan jalan dan pengukuran volume jalan yang akan di aspal untuk dilakukan perbaikan, Jum’at (9/7/2021).

Inventarisir dan pengukuran jalan yang rusak dimulai dari simpang 3 Selongan, Tanjung hingga perbatasan Kabupaten Tabalong dengan Hulu Sungai Utara.

“Karena hari ini Jum’at maka kita sampai perbatasan Tabalong dan HSU dulu, setelah itu Senin dilanjutkan dari HSU sampai perbatasan Hulu Sungai Tengah (HST),” ujar PJN II Kalsel PPK 2.3 M Shalafuddin.

Kepada wartawan Shalafuddin menegaskan, pihaknya akan selalu membantu semua proses dilapangan supaya perbaikan secepatnya dapat dilakukan antara PT Conch dengan kontraktor.

Sementara itu perwakilan PT Conch South Kalimantan Cement berharap perbaikan jalan segera terlaksana secepatnya, sehingga kenyamanan pengguna jalan tidak terganggu lagi.

Seperti diketahui, kerusakan ruas jalan dikarenakan adanya pembangunan jembatan di Dahai Paringin dengan kemampuan jembatan darurat hanya 10 ton. Akibatnya mobil dengan angkutan lebih dari 10 ton dipindahlan jalurnya melalui ruas jalan Tanjung, Kelua sampai Amuntai.

Dikarenakan kelas jalan tidak sesuai maka ada beberapa titik ruas jalan yang mengalami merusakan berat yang mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, sehingga perlu penanganan perbaikan secepatnya.*