TANJUNG, metro7.co.id – Penyakit Flu Burung berjenis H5N1 yang beberapa waktu belakangan terdapat indikasi penyakit pada unggas di Kalimantan Selatan, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tanah Bumbu (Tanbu).

Terus bagaimana cara mengetahui unggas yang terpapar itu?

Terkait perihal tersebut Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, Drh. Suwandi menanggapi dan memberikan beberapa tips pengetahuan mengenai Flu burung H5N1 yang terindikasi pada unggas.

“Cara mengetahui ternak yang terpapar flu burung dapat dilihat dari kondisi dagingnya,” kata Suwandi, Jum’at, (10/03/2023) di ruang kerjanya.

Seperti halnya ternak ayam, apabila kulitnya berwarna kekuningan, dagingnya berwarna putih, tidak terdapat memar dan darah yang terbentuk maka biasanya merupakan ternak yang sehat.

“Ternak yang sakit biasa dagingnya tidak tahan lama, cepat busuk, dagingnya lembek tidak kenyal, kami himbau pilihlah daging yang segar,” ujarnya

Suwandi menganjurkan apabila membeli ayam dari pasar sebaiknya masak langsung dihari yang sama, jangan dimasukkan kulkas.

“Ditakutkan apabila ada virus, dia bertahan lama dan menimbulkan kontaminasi silang. Biasanya di kulkas tercampur dengan sayur dan sebagainya nanti bisa menular ke manusia, misal kalau memang ada,” ungkapnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat “Agar menjaga kebersihan dan lebih memilih jika hendak membeli daging hewan ternak di pasar,” jelasnya. *