PARINGIN, metro7.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dikritik tajam oleh elemen masyarakat karena menggelar debat kedua Pilkada 2024 di luar kabupaten setempat.

“Kita sebagai masyarakat mempertanyakan urgensi pemilihan lokasi debat yang dilaksanakan di luar Kabupaten Balangan,” kata Tokoh Muda Balangan Sugianoor di Paringin, Selasa.

Padahal menurut Sugianoor, masyarakat menantikan debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati tersebut untuk mengetahui secara langsung kualitas dan kapabilitas dari pasangan calon.

Selain itu tokoh muda tersebut juga terus mempertanyakan urgensi dari KPU Balangan dalam menggelar debat di luar kabupaten.

“Apa Balangan tidak aman?,” ujar Sugi.

Sugianoor menyebutkan KPU Balangan sebagai penyelenggara mestinya menetapkan pelaksanaan debat di Balangan, dia pun tidak habis pikir dengan kebijakan yang diambil oleh KPU Balangan.

Hal tersebut justru terkesan membuat jarak antara calon pemimpin dengan masyarakat yang nantinya akan memilih mereka.

Sementara itu Ketua KPU Balangan Ahmad Turjani berdalih bahwa lokasi debat kali ini dipilih di Banjarmasin karena beberapa alasan strategis.

Pertama sebagai kotamadya, Banjarmasin memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mengakomodasi kebutuhan teknis debat, termasuk siaran langsung dan kehadiran berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu jelas Turjani, hal ini juga untuk memudahkan akses bagi penyelenggara, panelis dan pihak-pihak terkait yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

“Belajar dari debat pertama, ketersediaan tempat yang kurang memadai membuat acara kita kurang maksimal,” tuturnya.

Ketua Tim Pemenangan Abdul Hadi-Akhmad Fauzi menyatakan tidak adanya keberatan terkait lokasi pelaksanaan debat Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin besok, Rabu (20/11).

“Tidak masalah kami,” ucap Iswan.

Iswan membeberkan untuk mengikuti acara debat besok rencananya pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 50 orang, ditambah sejumlah perwakilan masyarakat dan tokoh yang ada di Kabupaten Balangan.

Terpisah Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin saat dikonfirmasi terkait pengamanan, pihaknya akan menurunkan sedikitnya 50 personel untuk pengamanan terbuka.

Riza menambahkan selain pengamanan terbuka, nantinya juga akan ada pengawalan tertutup yang dilakukan oleh pihaknya dengan dibantu oleh anggota Satuan Brimob, Polresta Banjarmasin dan Polda Kalimantan Selatan.

“Kami akan memastikan debat nanti berjalan lancar tanpa ada kendala,” tutupnya. ***