TPAD dan Banggar DPRD Bahas Raperda APBD 2025
BANJARMASIN, metro7.co.id – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) adalah dalam rangka pembahasan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025 yang merupakan rapat sinkronisasi antara Badan Anggaran bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, di Ruang Rapat H M Ismail Abdullah Gedung B DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (9/11).
Rapat dipimpin Ketua Banggar sekaligus Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan, sebelum rapat hari ini dilaksanakan, Komisi-Komisi DPRD telah merampungkan dan selesai melaksanakan rapat bersama mitra kerja masing-masing dalam rangka pembahasan program kerja tahun 2025.
Supian HK juga berharap dengan dilaksanakannya rapat ini akan tercapai suatu kesepakatan bersama.
“Semoga dengan dilaksanakannya rapat pada hari ini, terbuka ruang diskusi antara Pemerintah Daerah dan DPRD terkait berbagai hal dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025,” ungkap Supian.
Sementara itu, Ketua TAPD Kalsel, Roy Rozali Anwar mengungkapkan, fokus rapat hari ini yaitu pada sektor pendapatan, dan optimis capaian serta target kedepan akan tercapai.
“Kita optimis target tahun ini akan tercapai, dan terkait tahun depan 2025 sudah kita susun juga berdasarkan perkiraan kenaikan pendapatan di tahun ini, termasuk juga dana-dana yang bersumber dari dana transfer pemerintah pusat yang sudah ketentuan atau peraturan yang mendasarinya,” jelas Roy.
Roy menambahkan, terkait rasionalisasi anggaran, juga akan dibahas nanti pada saat pembahasan belanja.
“Saat ini saya sudah mengeluarkan anggaran terkait rasionalisasi belanja perjalanan dinas, rapat-rapat kemudian penelitan-penelitian yang masih bisa ditunda, sehingga bisa digunakan untuk memaksimalkan pekerjaan yang benar-benar bermanfaat dalam mendukung kegiatan pemerintah pusat seperti makan bergizi, ketahanan pangan, ketahanan energi dan lain sebagainya. Intinya kita akan berfokus pada kegiatan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan kebutuhan pembangunan di Kalimantan Selatan,” tandas Roy.