TPS3R Rejo Lestari Desa Tegalrejo Raih Penghargaan Nasional
KOTABARU, metro7.co.id – Tiga bulan beroperasi Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rejo Lestari, Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, sudah menorehkan prestasi.
TPS3R Rejo Lestari mendapatkan penghargaan best practice operasional dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan.
Penghargaan diterima Ketua Rejo Lestari, Mashudi, di Balroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (6/12/21).
Mashudi sangat bersyukur atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh pihak provinsi. “Alhamdulillah, kita didampingi oleh Bumdes Pesona Rejo Jaya dari awal hingga mendapatkan predikat terbaik di Kalsel,” ungkapnya
Untuk opersional TPS pihaknya memanfaatkan iuran dari masyarakat, selain itu, juga dapat tambahan dari penjualan kardus, besi dan aluminium.
“Kedepan kita akan menjalin kerjasama dengan pihak Indocement, reduce akan kami pres. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sampah kita akan dibeli oleh Indocement,” harapnya
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Adi Noryanto menjelaskan, di Kotabaru terdapat tiga TPS3R antara lain ; Tegalrejo, Sungai Taib, dan Sidomulyo.
“Yang diikutkan lomba Tegalrejo dan Sidomulyo. Dan Alhamdulillah, TPS3R Tegalrejo yang berhasil meraih penghargaan opersional TPS3R,” katanya
Menurut Adi, yang menjadikan mereka meraih penghargaan ini yaitu dalam pengelolaan sampah sudah secara mandiri dari sampah di masyarakat hingga ke tempat pembuangan akhir, sehingga campur tangan dari pihak pemerintah hampir tidak ada lagi.
“TPS3R Rejo Lestari ini melayani hampir melayani 500 KK, sedangkan untuk sampah yang mereka kumpulkan 1 sampai 1,5 ton perhari,”terangnya.
Saat ini, kata Adi, untuk peran pemerintah dari pihak Kementerian yaitu adanya kucuran dana sebesar 600 juta yang dialokasikan untuk bangunan fisik dan juga infrastruktur lainnya.
Sedangkan untuk peran pemda berupa supervisi.”Tahun depan kita juga menganggarkan 100 juta untuk mereka dan akan kita tanya mereka perlunya apa dengan dana tersebut dan akan kita belikan,” kata dia