PARINGIN  – Kabupaten Balangan dipercayai Badan Penelitian  dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tempat pelaksanaan Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) Bidang Pendidikan Tahun 2016 , Rabu (25/05), kemarin.
 Acara yang bertempat di Mahligai Mayang Maurai komp Garuda Maharam perumahan dinas pejabat Pemkab Balangan diikuti oleh 13 Kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
 Kegiatan rakor ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) provinsi Kalsel HM Hawari yang dalam hal ini mewakili Gubernur Kalimantan Selatan yang tidak bisa berhadir ke Balangan.
 HM Hawari saat membacakan sambutan, Gubernur Kalsel  H Sahbirin Noor menyatakan, gubernur berharap agar momen sharing informasi ini mampu menjadi rujukan atas kebijakan-kebijakan pemerintah dalam merencanakan dan melaksanakan serta memecahkan masalah-masalah kebijakan pendidikan di daerah.
 “Rakor ini menjadi bahan rujukan lembaga-lembaga pendidikan dan instansi pemerintah yang berkompeten, agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal serta tepat sasaran, sehingga dunia pendidikan mampu melahirkan generasi-generasi terdidik dan berilmu,” katanya.
 Disebutkannya, ada sepuluh arah kebijakan pendidikan yang ditetapkan pemerintah Provinsi, untuk mencapai SDM yang berkualitas disemua jenjang pendidikan. Adapun kesepuluh arah kebijaka pendidikan tersebut diantaranya peningkatan dan pemetaan akses di semua jenjang pendidikan. penuntasan wajib belajar 12 tahun, peningkatan kewirausahaan tenaga pendidik, peningkatan kualitas manajemen pendidikan, peningkatan kesejahteraan pendidik, peningkatan kemampuan peserta didik dalam baca tulis Al-quran, serta peningkatan kualitas tenaga kerja.
 Masih darinya, pemantapan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan kretifitas anak didik dalam penelitian terapan, dan yang terkhir pengembangan sekolah menjadi berstandart Nasional dan internasional.
 “Saya menitipkan harapan besar dalam forum ini dapat melahirkan ide, gagasan, pemikiran dan strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalsel,” ungkap Hawari saat membacakan sambutan Gubernur kalsel.
 Sementara Wakil Bupati Balangan H Syaifullah dalam sambutannya mengucapkan dirinya sangat menyambut gembira, karena kabupaten Balangan terpilih menjadi tempat pelaksanaan Rakorda kali ini.
 “Kami merasa bangga mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaran rakorda ini,” kata Syaifullah.
 Menurut wabup, diera otonomi daerah ini, keberadaan jaringan penelitian bidang pendidikan sangat diperlukan dalam upaya mensinkronkan berbagai kebijakan pendidikan nasional dan membantu memecahkan berbagai permasalah pendidikan sehingga pendidikan dapat berjalan secara sinergis.
 Ini sesuai dengan tema yang diangkat “Aktualisasi peran jaringan penelitian bidang pendidikan dalam mendorong pembangunan pendidikan berkerakter di Kalsel”.
 “Diharapkan rapat koordanasi ini hendaknya dapat mewujudkan kesepakatan bersama dan menghasilkan komitmen untuk menindak lanjuti program program yang relevan dan strategis,” pungkas Syaifullah.
 Pada kesempatan yang sama Drs. H. Muhammad Nispuani, M.AP  selaku Kepala Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan tujuan dilaksakannya kegiatan Rakorda kali ini untuk meningkatkan pemahaman anggota terhadap sistem kerja dan agenda penelitian.
 “Adapun tujuan rakorda ini untuk meningkatkan pemahaman anggota Jarlitbang Daerah Kabupaten/kota terhadap tata kerja kelembagaan dan agenda peningkatan kemampuan SDM Peneliti, Penatalaksanaan Penelitian Jarlit Bidang Pendidikan serta pengembangan jejaring informasi dan pertukaran informasi hasil-hasil penelitian Jarlitbang kabupaten/kota,” demikian diungkapkan .(metro7/wnd)