Ucapan Terima Kasih Pengurus Musala Kepada Satgas TMMD
TAPIN, metro7.co.id – Agama merupakan dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini yang menjadikan dasar anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 1010/Tapin ikut serta dalam mengajarkan anak anak di Musala Hidayatuttullah Rt 5 Rw 2 Desa Suato Lama, salah satunya belajar mengaji, Sabtu (20/6) malam.
Salah satu Anggota Satgas TMMD Serma Amad Rodin mengatakan, kehadiran Satgas TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur saja, melainkan pembangunan mental spiritual kepada anak anak pun perlu dalam keagamaan.
Sebab, lanjut Rodin sapaan akrabnya, kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita dalam membantu mewujudkan generasi yang berakhlak baik dan pintar membaca Alquran. Mengajar mengaji salah satu sasaran untuk meningkatkan mental spiritual anak.
“Walaupun sudah setiap hari diadakan mengaji, alhamdulillah kedatangan satgas TMMD membuat anak anak senang dan antusias saat belajar mengaji,” ucap Rodin.
“Tak hanya mengaji, namun ada sedikit memberikan pengetahuan umum seperti cinta tanah air, dengan harapan mereka nantinya menjadi cerdas dan bermental baik,” tambahnya.
Sementara itu, pengurus Musholla Hidayatuttullah Muhammad Yusuf mengucapkan terima kasih kepada satgas TMMD yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan bekal keagamaan salah satunya mengaji.
Di tempat terpisah, Dandim 1010/Tapin selaku Dansatgas TMMD ke 111 Letkol Inf Andi Sinrang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anggota satgas TMMD 111.
Sebab, memberikan pengetahuan agama, termasuk mengaji Al-Quran bagi anak-anak di Desa Suato Lama adalah salah satu bentuk pembinaan generasi muda sejak dini yang bernilai positif semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.
“Tentunya dengan mengajarkan anak-anak mengaji di Desa lokasi. sasaran TMMD akan menjadi suatu wadah pembelajaran dalam menambah pengetahuan tentang ilmu agama,” terang Dansatgas.
“Anak-anak harus dibina dan dibekali dengan ilmu yang bermanfaat agar kedepannya dapat menjadi anak yang berguna bagi Nusa dan Bangsa serta Agama,” tutupnya.*