Unit Isolasi Tabalong Kembali Sukses Sembuhkan Pasien Covid-19, Atas Nama Sely Silvia Anggraini
TANJUNG – Pasien Covid-19 atas nama Sely Silvia Anggraini (39 tahun) warga Gang Suka Maju Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak yang dirawat diruang isolasi RSUD lama H Badaruddin Kasim Tanjung kini dinyatakan sembuh.
Pasien yang mulai masuk ruang isolasi mulai tanggal 20 Mei 2020 dan dinyatakan sembuh oleh tim medis yang menangani pada tanggal 13 Juni 2020.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan tim medis diruang unit isolasi.
Menurutnya peningkatan kinerja tim medis bisa dibuktikan dengan lebih cepatnya penyembuhan pasien dibanding pasien klaster Goa sebelumnya.
Orang nomor satu di Bumi Saraba Kawa ini berharap kedepan penyembuhan pasien yang dirawat bisa lebih cepat lagi penyembuhannya.
Pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Tabalong juga memberikan bingkisan dan santuan kepada pasien yang sembuh Sely Silvia Anggraini.
Sementara menurut Laporan Koordinator Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tabalong, H Zulfan Noor pasien atas nama Sely Anggraini dinyatakan sembuh oleh tim medis setelah perawatan selama 24 hari.
Dikatakan H Zulfan Noor sembuhnya pasien Covid-19 ini lebih cepat dari pasien klaster Goa sebelumnya yang dirawat selama 26 hari.
Kemudian tambah H Zulfan Noor pada tanggal 12 Juni 2020 kemaren, ada 6 pasien yang diisolasi dan menyusul 13 Juni tadi malam ada tambahan pasien 4 orang.
“Jadi total pasien yang terkonfirmasi positif ada 11 orang. Kita harapkan pasien yang dirawat diruang Isolasi tiga hari kedepan bisa sehat,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Tabalong telah menetapkan kebijakan mengupayakan peningkatan penanganan Covid-19 dengan membikin unit isolasi khusus untuk penangan Covid-19 di RSUD lama H.Badaruddin Kasim, adapun unit tersebut fungsinya merawat PDP 1, PDP 2, dan Positif Terkonfirmasi Positif Tanpa Gejala (OTG).
Kegiatan yang dilaksanakan di Unit ini yang pertama perawatan yang dilakukan oleh Tim Medis dengan dipimpin dua orang dokter, kemudian untuk pemeriksaan fisik pasien dilakukan minimal 1 kali sehari untuk memastikan kondisi pasien dan setiap jam 10.00 wita berjemur selama 15 menit, pemberian makanan yang sehat dan bergizi. ***
Reporter : Hivianor / Tabalong Kalimantan Selatan.