TANJUNG, metro7.co.id – Dalam upaya pengendalian Covid-19 Bidang Usaha Perekonomian melalui virtual, jajaran Pemerintah Tabalong yang tergabung dalam satuan petugas Covid-19 Kabupaten Tabalong ikuti rapat koordinasi di Aula Nan Sarunai pada, Rabu (16/6).

Rakoor tersebut di pimping langsung oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, dimana dalam pelaksanaannya jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Tabalong mengikuti Rakoor hingga akhir.

Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengatakan, Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka mendiskusikan strategi pemerintah serta dunia usaha agar terus fokus dalam penanganan kesehatan.

“Selain itu, rakor ini terselenggara untuk menyatukan sikap dan pandangan serta mencari keseimbangan antara kemajuan bidang ekonomi dan penangan covid-19,” kata Safrizal ZA ketika membuka rakor tersebut.

Safrizal meminta semua jajaran pemda dan Forkofimda serta pelaku usaha untuk terbiasa dengan adanya Gas dan Rem, “pertemuan ini dilakukan untuk menyatukan pendapat dan mengenali mengapa harus di Gas dan di Rem
Terutama di bidang usaha dan perekonomian,” ujarnya.

Menurutnya, itu dilakukan karena tantangan yang dihadapi sekarang terkait bencana kemanusiaan, oleh karena itu dibutuhkan saling pengertian dan memahami.

Terkait pengendalian dan penangan Covid-19, Safrizal meminta kabupaten yang memiliki resiko rendah atau level kuning untuk wajib Gas, agar dapat mengejar ketertinggalan dibidang ekonomi.

“Sebaliknya ketika situasi kembali bewarna gelap maka di Rem kembali, dan ini strategi yang dapat dilakukan jajarannya,” katanya.*