UPBS Mabuun Ikuti Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana dengan Protokol Kesehatan
TANJUNG, metro7.co.id – Sebanyak 9 Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) di Lingkungan Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, mengikuti kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan (4 M), mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghidari kerumunan.
Kegiatan ini dirangkai dengan latihan simulasi ketangkasan penanganan bencana kebakaran, dan pertolongan penyelamatan di Sungai.
Kegiatan diselenggarakan Minggu (20/12/2020) di Lokasi Jalan Pertamina belakang tugu obor Kelurahan Mabu’un, dihadiri Lurah Kelurahan Mabu un, Risky Kurniadi Wijaya, dan Unsur Forkopimca Kecamatan Murung Pudak.
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, H Muhammad Yuni mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati dan merayakan hari jadi Kabupaten Tabalong Ke-55.
“Kita ketahui bersama, bahwa di wilayah kita Tabalong pandemi Civid-19 belum berakhir, sehingga kita tetap terus menggalakan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan,” katanya.
Dalam acara ini ditampilkan latihan ketangkasan supaya tim selalu siap sedia, baik mengenai kondisi peralatan dan personilnya.
H Muhammad menambahkan, simulasi dilakukan oleh tim BPBD, BASARNAS setempat, tentang pelaksanaan protokol kesehatan serta bagaima penyelamatan kebakaran, dan penyelamatan di Sungai, dilanjutkan dengan unjuk ketangkasan kemampuan masing-masing UPBS.
“Kegiatan ini terselenggara atas swadaya UPBS dan masyarakat,” katanya.
Lurah Kelurahan Mabu un, Risky Kurniadi Wijaya, berharap kegiatan ini bisa dijadikan ajang silaturahmi dan mengompakkan seluruh UPBS di semua wilayah Kelurahan Mabu’un khususnya, dan umumnya UPBS di Kabupaten Tabalong.
Sementara menurut, Maulana Abdillah dari Basarnas Tabalong, pihaknya mendampingi UPBS dan relawan yang akan melaksanakan teknik pertolongan di air dengan menggunakan teknik melempar alat apung dengan tali lempar.
“Karena ini baru pertama diberikan tentu dalam pelaksanaan pertolongan tidak bisa secepatnya,” katanya.
Keuntungan yang berdampak besar bagi Basarnas, dan juga unsur pemerintah terkait dengan adanya UPBS yang mana tidak hanya memberikan pertolongan pada lahan kebakaran, dan bencana yang lainnya, namun mereka juga sering melakukan aksi sosial yang dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat. ***