BANJARMASIN, metro7.co.id – Barangsiapa mengamalkan anjuran perintah Nabi Muhammad SAW atas ajarannya dalam menjalin silahturahmi antar sesama umat islam, maka diperpanjang umurnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Tuan Guru Haji (TGH) Ustadz Adlin Putra Amrullah, Pimpinan Yayasan Daarul Qur’an Istiqomah Pelaihari Tanah Laut pada acara Gema Maulid ke-27 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (30/9) malam.

Kegiatan Gema Maulid 40 Malam itu diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Diawali dengan syair-syair habsyi dari kelompok grub Al Hajrain asal Jalan AMD Banjarmasin, kemudian pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Qoriah Ramadhan Najwa.

“Jika mengamalkan itu maka tambahi dalam doa, ya Allah dipanjangkan umur dalam taat dan manfaat. Tidak muluk-muluk, sehat disandingkan taat dan kebermanfaatan kita,” ucap Ustadz Adlin Putra.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Adlin Putra menjelaskan bahwasanya di momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini bersama sejumlah jemaah yang hadir, maka senantiasa kita mendapatkan keberkahan dalam perkumpulan silahturahmi yang diharapkan menjadi ibadah.

Lalu, Ustadz Adlin Putra mengatakan, hakikat sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW itu merupakan konsensus ilmu tauhid yang akan terjaga di akherat nanti.

“Apabila ada seseorang yang bersholawat kepadaku sebanyak 10 kali, kata nabi. Dari 10 akan dibalas 100 dan seterusnya berkali lipat menjadi 1000, maka api neraka pun enggan menyentuhnya,” ungkap Ustadz Adlin Putra dalam berceramah.

Ustadz Adlin Putra mengatakan, hadist itu mengungkapkan bahwa betapa dahsyatnya hakikat sholawat. Sehingga, Allah mengharamkan jasad seseorang disentuh oleh api neraka.

Kemudian, Ustadz Adlin Putra menuturkan, sosok Baginda Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai manusia yang baik terhadap keluarganya apalagi disekitarnya. Bagi yang berkeluarga, sang penceramah menyarankan agar saling peduli antar suami dan isteri, sehingga terciptalah keharmonisan.

“Pandai-pandailah, ibu atau bapak sekalian untuk dilihat baik oleh pasangannya. Jangan saling menyalahkan atau menghina pasangan, hal itu tidak disukai oleh Rasullullah,” ujarnya.

Demikian, menurut Ustadz Adlin Putra, sebaik-baiknya kehidupan adalah baik kepada keluarga maka anjuran Baginda Nabi Muhammad SAW menjadi sunnah bagi umatnya yang mengamalkan.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Disperkim Provinsi Kalsel, Ir Mursyidah Aminy menyampaikan dalam sambutan tertulisnya bahwa kegiatan Gema Mualid ke-27 ini sebagaimana rasa syukur kepada kehadirat Allah SWT dan junjungan Nabi Muhammad SAW, yang memberikan nikmat sehat dan sebagainya.

“Semoga, lewat kegiatan Gema Maulid ini pula menjadi wasilah bagi kita semua untuk selalu mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW,” ungkap Paman Birin.

Di malam penuh berkah ini, Paman Birin berharap adanya maulid yang rutin digelar tiap malam maka menjadikan Banua tercipta atau Provinsi Kalimantan Selatan diberi keberkahan untuk umatnya.

Berkat cinta bersholawat, menurut Paman Birin, insyaAllah bagi masyarakat yang senantiasa menghadiri Maulid Nabi Muhammad maka mendapatkan syafaat di akhirat kelak.

“Dan saya memohon maaf jika ada kekurangan dalam jamuan pada Gema Maulid ke-27 ini. Semoga, kita mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT,” pungkasnya.

Pembacaan doa dan tahlil singkat oleh Sayyidil Walid Al-Habib Ali Abdullah Alaydrus yang turut dihadiri oleh jemaah asal Astambul, Kabupaten Banjar serta ASN dan pegawai lingkup Pemprov Kalsel.