TANJUNG, Metro7.co.id – Wajah Kalimantan Selatan, yaitu Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong akan menjadi pilar perbatasan gerbang Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Negara (IKN).

Camat Jaro, Suwandi menginformasikan kepada media Metro7.co.id bahwa digitalisasi dan smart city Tabalong masih terhambat dengan komunikasi dan jaringan internet.

“Meskipun memiliki tower, tetapi tidak berfungsi”, terangnya Jumat (11/12/2021) di Kantor Kecamatan Jaro.

Lanjutnya, sebelum adanya Ibu Kota Baru,
diharapkan Dinas Kominfo Tabalong dapat menggenjot secepatnya.

Apabila sudah digitalisasi, sampai ketitik perbatasan Jaro mudah dinikmati untuk komunikasi dan internet, maka go publik akan segera dinikmati bersama.

“Kalau terlambat, sebaik apapun kita maka akan menjadi satu sandungan kita dalam percepatan pembangunan,” jelasnya.

Terkait penyangga pangan, ia juga menginformasikan bahwa Bupati Tabalong akan melakukan percepatan bendung dua jaro, yang diharapkan menjadi icon wisata sekaligus penyangga pangan di wilayah Jaro.

“Sudah kami sediakan dan endingkan, juga sudah dilakukan kaji lapangan kekuatan untuk daya tampung bendungan itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Kecamatan Jaro hanya sebagai balai penyuluhan padi, sehingga menjadi balai penyuluhan pertanian.

“Jadi disini ada balai penyuluhan pertanian, edukasi pertanian, wisata, bendung, irigas dan penyangga pangannya,” jelasnya.

Suwandi berharap, dengan topangan tersebut, yang berarti Kecamatan Jaro sebagai icon pilar perbatasan dapat benar-benar membedakan perbatasan antara Kalimantan Timur dan Selatan. (Dil)