BARABAI, metro7.co.id – Wakil Bupati HST, H Masyah Sabri bersama perwakilan Forkompimda serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) HST melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pasar tradisional di Kecamatan Barabai, Senin (20/5) pagi.

Hal tersebut guna memantau ketersediaan dan stabilitas bahan pokok Pasca Hari Besar Keagaman Nasional (HBKN).

Sidak kembali dilakukan pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, di Pusat Perbelanjaan Murakata, Pasar keramat itu kepada para pedagang besar sembako, seperti beras, ayam, ikan dan gudang distributor gas LPG untuk memastikan stok sembako aman, tidak ada kelangkaan. Sambil berkeliling pasar, ia melihat secara langsung ketersedian barang.

Di sela-sela pantauannya, Wakil Bupati HST menyapa dan bertanya kepada para pedagang apakah ada kenaikan bahan-bahan pokok pasca HBKN.

“Kami ingin mengetahui langsung ketersediaan bahan pokok pasca HBKN, termasuk harganya di pasaran, apakah mengalami kenaikan atau masih stabil,” ujarnya.

“Alhamdulillah hasil sidak pasar di Pasar Keramat Barabai rata-rata harga bahan pokok selain ayam potong sudah berangsur turun pasca lebaran Idul Fitri, serta sejauh ini stoknya pun terbilang aman, tidak ada kelangkaan,” tambahnya.

Sementara, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Andrian Noor Fareza merincikan hasil sidak, diantaranya harga minyak curah di grosiran Rp14 ribu per liter, telur ayam ras per tanggal 20 Mei Rp29 ribu.

“Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Perdagangan HST, untuk komoditas telur diutamakan kerja sama dengan peternak lokal untuk mencukupi permintaan telur di daerah,” jelasnya.

Khusus harga ayam terpantau naik, harga ayam potong hari itu, bebernya, Rp 32 ribu per kilogram, sedangkan minggu lalu Rp 29 ribh.

Menurut keterangan penjual, lanjutnya, peternak ayam potong di HST mulai berkurang, sehingga pilihannya hanya mensuplai ayam potong dari perusahaan.

“Jika stok ayam dari peternak lokal kosong, maka harga ayam potong akan mudah diatur oleh perusahaan pemasok ayam potong tersebut. Kesimpulannya, rata-rata harga bahan pokok selain ayam potong sudah berangsur turun pasca lebaran Idul Fitri, sejauh ini stoknya pun terbilang aman, tidak ada kelangkaan,” tutupnya.