KOTABARU, metro7.co.id – Penyusutan lahan untuk pertanian menjadi perhatian kalangan wakil rakyat Kotabaru.

Sebagaimana disampaikan ketua kelompok tani lahan hendak digarap mulanya kisaran 50 hektar menyusut menjadi 20 hektar karena pembukaan untuk sawit.

Wakil Ketua DPRD Kotabaru Mukhni saat panen raya kemarin menyampaikan keprihatinannya.

“Ya tadi laporan ketua kelompok mengalami penyusutan khususnya di Kelumpang Selatan, dimana asumsinya 50 hektar menyusut menjadi 20, miris juga kita,” kata Mukhni

Ia ingin program pertanian tetap bertahan. Ia juga menyoroti panen yang tidak merata karena keterbatasan alat.

Berhubung masih belum penandatanganan KUA PPAS yang dijadwalkan Sabtu depan, sehingga masih ada waktu.

“Khususnya saya dan teman saya yakin mensupport mereka yang punya naluri untuk bertani,” ujarnya

Hari ini lanjut dia persoalan inflasi dan soal pangan ini adalah jawaban. “Menjawab inflasi itu ya ini,” katanya

Ia sepakat seperti apa yang diutarakan Sekda membuka lahan jangan melulu untuk sawit tapi sisakan untuk bertani

“Kita berharap di APBD 2024 program Dinas Pertanian lebih besar lagi. Karena ke depannya ini rawan pangan karena el nino,” ucapnya. ***