Wakili Bupati, Staf Ahli Wisnu Wardana Kukuhkan Duta Genre 2024
BATULICIN, metro7.co.id — Mewakili Bupati Zairullah Azhar, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Putu Wisnu Wardana mengukuhkan Duta Genre Kabupaten Tanah Bumbu Periode 2024-2026, di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (29/10/2024).
Bupati dalam sambutannya Putu Wisnu Wardana mengatakan, menyambut baik dengan di kukuhkannya Duta Genre Tanah Bumbu.
Menurutnya, Duta Genre merupakan salah satu inisiatif penting dalam upaya membangun generasi muda yang berkualitas.
Melalui program ini, sebutnya Pemerintah Daerah berupaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi remaja tentang pentingnya Kesehatan reproduksi. Pendidikan yang baik, serta perencanaan masa depan yang matang.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi aktif dari para remaja ini,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Duta Genre ini adalah generasi muda yang luar biasa, penuh semangat, dan memiliki komitmen untuk menjadi teladan bagi remaja lainnya.
Dalam menjalani kehidupan yang sehat, cerdas, dan berencana.
Guna tercapainya cita-cita bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia.
“Saya percaya, Duta Genre ini akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan. Untuk menjadi figur teladan dan motivator di kalangan remaja,” ucapnya.
Selain itu, juga turut serta mensosialisasikan kesadaran kesehatan reproduksi kepada teman sebayanya. Juga memberi inspirasi dan motivasi sebagai remaja gerenasi berencana untuk lebih maju dan sukses.
Serta membangun jejaring dan bekerjasama dengan komunitas remaja stakeholder dalam mendukung ketahanan keluarga di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2PKB) Tanah Bumbu Erly Yuli Susanti mengatakan, program Genre adalah program yang di kembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana. Berkarir dalam pekerjaan secara terencana serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi