TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong terus berupaya mendukung pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba melalui orang terdekat dulu (Internal dan Keluarga).

Hal itu dikatakan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani saat menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2023 di Wisma Tamu Bersinar, Senin (26/6/2023) malam.

“Kita ingatkan internal kita dulu, mari kita bersama-sama mendukung tugas BNNK sekaligus menjadi mata dan telinganya BNNK Kabupaten Tabalong,” katanya.

Bupati menuturkan saat ini ada dua tugas besar BNNK Tabalong yang harus dihadapi yakni mencegah peredaran, penggunaan dan bisnis narkoba sudah masuk dalam TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).

“Ini memberikan isyarat kepada kita semua bahwa bisnis narkoba ini bisnis besar,” tuturnya.

Menurutnya, kejahatan narkoba sangat berdampak besar terhadap masyarakat mengingat kondisi geografis Tabalong berada di lintasan tiga provinsi yakni Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur.

“Dulu peredaran narkoba itu dari Banjarmasin, Hulu Sungai Utara. Dari hulu sungai utara ke Kelua, dari ke sini (Tanjung) dan Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Bupati Anang meminta dukungan seluruh pimpinan instansi vertikal, pimpinan perusahaan serta rekan kerjanya dilingkungan Pemkab Tabalong untuk terus mengingatkan dampak buruk narkoba.

“Paling tidak kita mengingatkan internal kita dulu. Setelah internal keluar, kita ingatkan minimal keluarga kita dulu karena narkoba kegiatannya luar biasa dan dampaknya sangat luar biasa,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, peringatan HANI 2023 yang digelar BNNK Tabalong turut dihadiri Ketua DPRD Mustafa, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, Karutan dan Kalapas serta tamu lainnya. ***