TANJUNG – Warga Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong mengeluhkan Jalan Basuki Rahmat Rt 03 yang rusak. Tak hanya sekedar debu, ketika hujan selalu becek, serta lontaran batu jalan akibat terkena ban mobil yang bisa menyebabkan luka, dan mengganggu aktivitas menjadi keluhan utama mereka.
”Jalannya rusak berat, kalau musim hujan beceknya minta ampun, apa lagi sekarang musim kemarau debu banyak masuk kedalam rumah,”  kata Fahrul Sani (20) warga desa Agung RT 03 kepada  Metro7 Minggu kemarin.
Untuk mengatasi apa yang dikeluhkan, Fahrul dan warga sepanjang Jalan Basuki Rahmat Rt 03 menaruh ban kendaraan bermotor ditengah jalan tersebut. Maksudnya, supaya kendaraan melintas dengan kecepatan rendah, sehingga tidak membuat batu terlontar jauh seperti kejadian beberapa hari lalu batu terlontar masuk kedalam rumah hingga menyebabkan kaca depan rumah pecah.
“Kami sengaja pasang ban itu supaya pengguna kendaraan tidak laju. Kalau laju fatal akibatnya, selain terganggu kami merasa dirugikan, selain debu beceknya sering muncrat kemana-mana juga sering mengakibatkan kecelakaan yang dapat mengganggu aktivitas keseharian warga yang berada disini,” ujarnya.
Menurut warga mereka sudah tidak sanggup dengan keadaan seperti ini, karena polusi dimana-mana dan warga sering terkena influenza, batuk, dan gangguan pernafasan lainnya.
Masih menurut warga Agung kalau ada kecelakaan lalu lintas jalanan langsung macet sampai tidak bisa lewat karena sudah jalan rusak parah ditamabah lagi berdesakan dengan kemacetan yang disebabkan kecelakaan tersebut, hal  ini sangat mengganggu aktivitas warga disini dan dimana saja yang melintas kawasan sini. Dimisalkannya, saat berangkat kerja, para anak sekolah, pedagang, dan lainnya.  Karena yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas disini bukan hanya dari pihak warga sini saja.
“Saya dan warga disini berharap sekali agar jalanan secepatnya diperbaiki,  agar dampak negatif tersebut dapat kerkurang bahkan tidak akan pernah terulang kembali,” cetus Fahrul dengan nada apa adanya.
Kondisi ini tentunya sangat meresahkan Warga Kelurahan Agung karena kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan lebih dirasakan warga, dan hingga hari ini belum adanya kabar untuk di perbaiki.
Sementara itu, informasi yang didapat dari Dinas PU Tabalong, rencananya tahun ini juga perbaikan jalan rusak bekas galian PDAM tersebut bakal diperbaiki lewat dana APBD 2015 yang di poskan di Dinas PU bidang Bina Marga, dan segera dilakukan perrbaikan pengasalannya. (metro7/taty).