RANTAU – Puluhan personel Polres Tapin berjaga-jaga di gedung DPRD Tapin untuk menjaga ketertiban perwakilan warga mendatangi DPRD Kabupaten Tapin untuk menyampaikan aspirasi, Senin (16/2/2015).
Perwakilan warga itu berasal dari Desa Tandui, Desa Kumpai, Desa PK Hilir, Desa Sukaramai dan Desa Tatakan.
 Perwakilan masyarakat itu mengeluhkan kepada dewan diantaranya debu batu bara yang menerpa persawahan petani sehingga padi menjadi hampa.
 Kemudian warga juga menduga kualitas air sungai di desa mereka sudah tidak sehat lagi, sebab ikan sudah sulit didapatkan.  Menurut anggota DPRD Tapin, Fadli, pihaknya akan memanggil pihak perusahaan batu bara yang ada di sekitar desa tersebut.
 Bahkan, kata Fadli pihaknya akan turun ke lapangan untuk menyaksikan secara langsung keluhan warga tersebut. (metro7/fit)