BATULICIN, metro7.co.id — Menyambut 10 Muharram 1446 Hijriah atau hari Asyura, warga komplek perumahan (Perumnas) Sepunggur Raya Indah, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu melakukan masak bubur asyura dan doa bersama, di halaman rumah pak Ancah, Rabu (17/7/2024) sore.

Warga melaksanakannya di ruang terbuka secara lesehan dengan suasana kekeluargaan yang diikuti anak-anak dan orang dewasa.

“Sebagai bentuk rasa syukur, tahun ini kami beberapa warga komplek kembali kumpul bersama masak bubur asyura dan memanjatkan doa bersama. Dengan harapan semoga tahun depan bisa dipertemukan kembali di 10 Muharram berikutnya,” kata Pak Ancah didampingi Donny dan kawan-kawan.

Kegiatan ini juga sebagai wujud untuk menjalin silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan antar warga komplek perumahan.

“Alhamdulillah, kali ini kita memasak sebanyak empat gantang dan akan kita bagikan kerumah-rumah warga komplek,” ujar Pak Ancah.

Tradisi bubur Asyura merupakan hidangan tradisional yang biasa disajikan pada hari Asyura 10 Muharram dalam kalender Islam.

Bubur Asyura tidak hanya ada di Jawa dan Indonesia, tetapi juga tradisi muslim di seluruh dunia, seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara

Filosofi makna tradisi ini, bubur Asyura melambangkan rasa syukur manusia atas nikmat dan keselamatan yang diberikan Allah SWT selama ini.