BARABAI – Warga yang bermukim di desa Muara Hungi wilayah pegunungan di kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), saat ini sudah bisa menikmati penerangan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kepala Dinas Industri, Pertambangan dan Energi HST, H Hadriansyah mengatakan jajarannya telah mengoperasikan PLTS terpusat di desa Muara Hungi, dimana sebelumnya pada tahun anggaran 2013 juga telah dilakukan pengoperasian PLTS di desa Kindingan dan Hinas kanan Kecamatan hantakan.
PLTS yang terpasang di desa Muara Hungi sebanyak 70 unit untuk melayani 62 rumah warga yang berada di wilayah tersebut.
“PLTS tersebut berdaya 15.000 kWp dan sudah mulai beroperasi sebulan yang lalu,” kata H Hadriansyah saat ditemui usai melakukan pengecekkan PLTS desa Muara Hungi. Rabu (11/3).
Untuk menuju ke desa Muara Hungi tersebut, ungkap Hadri, harus menempuh jarak yang cukup jauh dari kota Barabai menuju desa pembakulan. Setelah itu, dari desa Pembakulan, tim nya hanya bisa menaiki kendaraan roda dua untuk sampai ke desa Muara Hungi. “Naik mobil hanya bisa sampai ke desa Pembakulan, setelah itu, kami harus menempuh jarak 7 km ke desa Muara Hungi dengan menaiki ojek,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pembangunan PLTS di desa tersebut merupakan  anggaran yang bersumber dari Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral tahun 2014.
“Kunjungan kami ke desa Muara Hungi hanya untuk melakukan pengecekan, apakah PLTS disana beroperasi dengan baik,  dan hasilnya, Alhamdulillah seluruh warga desa tersebut sudah bisa menikmati listrik untuk menerangi rumah mereka,” katanya.
Sementara itu, Hidayat, salah satu staf di Dinas Intamben HST juga menambahkan, kelebihan menggunakan listrik dengan tenaga surya adalah lebih hemat tanpa harus bayar, tidak menggunakan BBM, dan juga menjadi tenaga alternatif.
“Alhamdulillah, semua masyarakat disana sangat senang dan bersyukur karena desa mereka tidak gelap gulita lagi saat malam hari,” tuturnya. AdvHumHST