Warga Senang Jalan Kembang Kuning – Bilas Dilebarkan dan Diperbagus
TANJUNG, metro7.co.id – Jalan yang menghubungkan Desa Kembang Kuning ke Desa Bilas sebagai jalur utama menuju Kecamatan Upau tahun 2022 ini akan dilaksanakan pelebaran secara bertahap.
Hal itu dikatakan Sunengsi ST, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tabalong, (Selasa 21/22).
” Insyaallah Tahun 2022 ini pelebaran dan peningkatan jalan tersebut dilaksanakan,” ungkapnya.
Ditambahkan Sunengsi, pelebaran dan peningkatan jalan Kembang Kuning – Bilas sudah terencana matang sesuai usulan musrenbang Kecamatan yang memasukkan jalan tersebut sebagai jalur utama dan penting karena sebagai penopang perkembangan perekonomian masyarakat.
Sementara itu Basuki Rahmat (47) warga Masingai II Kecamatan Upau, menyambut gembira dengan akan dilebarkannya jalan Kembang Kuning – Bilas.
Diungkapkan Basuki, pelebaran memang penting dan sudah saatnya, mengingat selama ini jalan itu terlihat pengguna jalan roda empat kesulitan bila berselisihan akibat sempitnya badan jalan.
“Alhamdulillah akhirnya tahun ini terealisasi, dan tentunya pelebaran jalan ini sangat ditunggu warga,” ucapnya.
Selain pelebaran, saat ini ( Kamis, 24/22) jalur utama perekonomian warga ini juga mulai dilaksanakan pemeliharaan rutin oleh Bina Marga dengan menambal lobang – lobang jalan yang berpotensi mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Dijelaskan Sunengsi, penambalan jalan – jalan yang berlobang merupakan agenda pemeliharaan rutin.
” Kita laksanakan pemeliharaan karena memang kita lihat jalan tersebut berpotensi menyulitkan akses transportasi warga,” ujarnya.
Ditambahkannya pemeliharaan jalan merupakan rutinitas agar akses transportasi tetap bisa dipergunakan masyarakat .
Dilain pihak, Camat Upau Drs. Rofiq Azzidin melalui phone seluler mengucapkan terima kasih kepada Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tabalong atas alokasi anggaran pelebaran jalan Kembang Kuning – Bilas yang akan terealisasi tahun 2022 ini.
” Kami juga berharap nantinya pelebaran pada tahun ini segera terlaksana dan juga dimasukkan dalam anggaran pemeliharaan,” harap Rofiq.
Ditambahkan Rofiq, jalan Kembang Kuning – Bilas memang sempit sehingga seringkali selisihan roda empat tidak muat, akibatnya salah satunya harus turun dari badan jalan. ***