TANJUNG, metro7.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong kembali mewisuda sarjana baru melalui sidang senat terbuka, Rabu (27/12), di Aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Sejak berdirinya STIT Tabalong pada tahun 2017 atas inisiasi Pemerintah Kabupaten Tabalong, dan hingga sekarang telah berhasil mencetak 139 sarjana strata 1 (S1).

Wisuda ke II kali ini, STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong mencetak 85 Sarjana Strata 1 (S1) dan sebelumnya pada wisuda ke-I akademik 2021/2022 berhasil mencetak sebanyak 54 Sarjana Strata 1.

Wisuda melalui sidang senat terbuka Tahun akademik 2023/2024 mengangkat tema,”Mewujudkan Generasi Berkarakter Islami Unggul dan Profesional guna Menyongsong Tabalong Sebagai Serambi Depan Kalsel Penyangga IKN”.

Sidang senat terbuka dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nafis Tabalong, H Mardani.

Ketua STIT Tabalong, H Erwan melaporkan, 85 orang mahasiswa-mahasiswi yang diwisuda terdiri dari perguruan tinggi pendidikan agama islam, dan manajemen pendidikan islam, laki-laki sebanyak 24 orang dan perempuan sebanyak 61 orang.

Adapun indeks IPK tertinggi diraih oleh lulusan pendidikan agama islam dengan nilai 3,86 atas nama Nur Ainisa Oktaviani sedangkan untuk jurusan manajemen pendidikan islam diraih dengan nilai 3,82 atas nama Laili Rahmawati.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam beberapa kata sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada ketua dan pengurus yayasan, pimpinan STIT dan seluruh civitas akademik.

“Idealisme adalah sebagai modal dasar untuk membangun dan membesarkan perguruan tinggi ini,” katanya.

Ketika idealisme ini menjadi pondasi yang kuat, ujarnya, maka setahun terakhir trust dan kepercayaan sudah terbangun.

“Sehingga Pemkab Tabalong memberikan dana hibah sebesar 13 miliar dan bahkan kemudian PT Adaro Indonesia juga mendukung dengan memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar,” bebernya.

Bupati Tabalong berharap dengan bantuan tersebut STIT Tabalong di akhir tahun 2024 mendatang sudah memiliki kantor dan ruang belajar yang representatif tentu itu adalah yang terbaik bagi kita semua.

“Kepada semua wisudawan dan wisudawati agara belajar dan terus belajar, karena ini bukan akhir tapi awal dari perjuangan panjang ke depan untuk menjadi motor penggerak sebagaimana tema, untuk mewujudkan Tabalong sebagai serambi depan Kalsel, penyangga IKN,” pungkasnya.