BARABAI, metro7.co.id – Lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (Lakpesdam) PBNU menggelar Theory Of Change (TOC) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), di aula Grand Bhima Hotel, Senin (13/3).

Program P3PD ini dari Kementrian Desa (Kemendes) bekerjasama dengan Lakpesdam PBNU dan berkolaborasi dengan Lakpesdam PCNU HST.

Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan pembangunan di tingkat desa.

Ketua Lakpesdam PCNU HST, Rustam Effendi mengatakan, di Kalsel, ada dua Kabupaten yang mendapatkan program ini. HST dan Banjar. Lakpesdam PCNU HST dipercaya untuk mendampingi 4 Desa di 3 Kecamatan di HST.

“Yakni, Desa Hulu Rasau, Mahang Matang Landung, Aluan dan Hantakan. Jadi, nanti kami akan sering berkunjung ke desa itu. Lakpesdam PCNU HST mendampingi desa tersebut untuk mewujudkan cita-cita inklusi dan akuntabilitas di Bumi Murakata,” jelasnya.

Sementara, Nurun Nisa dan Asrul Raman dari Lakpesdam PBNU menyampaikan, kegiatan TOC ini bertujuan untuk penggalian informasi dan pemetaan awal tentang desa, sehingga warga desa mampu menyusun mimpi dan mewujudkannya secara bersama-sama.

“Dalam kegiatan TOC P3PD ini, kami juga mengandeng Lakpesdam PCNU HST,” ujarnya.

Menurutnya, untuk membangun mimpi bersama desa, pihaknya melibatkan seluruh stakeholder desa. Karena pembangunan desa tidak direncanakan di tingkat pusat, melainkan dari desa itu sendiri.

“Untuk membangun mimpi bersama kita, pertama-tama mengindentifikasi permasalahan yang ada di desa. Dari permasalahan itu kemudian merencanakan solusi yang mungkin bisa dilakukan oleh desa itu sendiri,” katanya.

Sedangkan, Kadis PMD HST diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, Syahrina Juni menambahkan, HST terpilih sebagai salah satu kabupaten yang diberi kepercayaan oleh Kemendes untuk menyelenggarakan pilot projek desa inklusif.

“Program ini diharapkan proses pembangunan di desa lebih dinamis dan tidak ada satu kelompok kecilpun yang tertinggal,” pungkasnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziah PCNU HST, KH Syamsuni Ahmad. Turut dihadiri para aparat desa, BPD HST, tokoh masyarakat dan para pengurus Lakpesdam PCNU HST.