XXI Duta Mall Pamit Akibat PPKM Jawa – Bali
BANJARMASIN, metro7.co.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, sangat berdampak terhadap sektor perekonomian tak terkecuali di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salah satunya, Bioskop Cinema XXI Duta Mall Banjarmasin juga menyusul bioskop di wilayah Jawa dan Bali untuk tidak beroperasional sementara.
Padahal diketahui, pihak Cinema XXI sudah mengurangi jam tayang seperti di beberapa wilayah lainnya.
Humas Duta Mall Banjarmasin Yenny Purnawati menjelaskan bahwa Cinema XXI jika tetap buka tentu tidak sebanding dengan biaya operasional perharinya.
Sebab awalnya sebelum PPKM darurat di berlakukan ada sebanyak 10 studio yang beroperasi, namun kini hanya bisa 4 studio saja.
“Biaya operasiaonal satu kali tayang film tidak bisa menutupi pemasukan karena penurunan pendapatan,” katanya.
Selain itu, hal yang mendasari cinema XXI tidak beroperasional sementara karena suplai film baru yang juga berhenti sementara.
“Kalau suplai film yang baru misalkan cuma 4 XXI di indonesia kan mereka juga rugi,” ujarnya.
Yenny mengatakan, kerugian Cinema XXI diperkirakan mencapai Miliaran rupiah perharinya untuk menutupi biaya operasional jika tetap buka.
“Kalau kapasitas yang ada hanya 100 orang karena menerapkan prokes, jika 1 studio pendapatan 50 juta, itu pun untuk tiket sekali tayang film saja, belum lagi cafe dan lainnya,” jelasnya.
Bahkan dipastikan akan ada pengurangan puluhan karyawan yang baru saja di panggil untuk bekerja pada awal tahun.
“Sebanyak puluhan karyawan bakal kembali dirumahkan nantinya jika operasional nya berhenti sementara,” bebernya.
Karena diakui, sejak ada penerapan PPKM mikro tarffic Mall juga menurun drastis dalam dua pekan ini.
“Karena mall pengunjungnya juga turun dalam dua pekan ini, juga dirasakan tenant tenant Nasional,” imbuhnya.
Kendati demikian, menurut Yenny upaya Cinema XXI dalam menghentikan sementara operasionalnya adalah bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah semakin luasnya penyebaran virus asal wuhan ini.
“Semoga bisa dikendalikan lagi penyebaran Covid-19 nya agar roda perekonomian bisa bangkit lagi. Mari sama-sama kita dukung pemerintah dengan berdoa dan berjuang agar indonesia cepat pulih dan XXI bisa menghibur dan meningkatkan imun warga di Banua,” tutupnya. ***