BANJARMASIN, metro7.co.id – Banjir yang melanda di seluruh wilayah Kalsel menjadikan beberapa Kabupaten Kota lumpuh total di berbagai sektor terutama untuk perekonomian dan para korban banjir tidak dapat beraktivitas serta banyak kekerungan bahan pokok dan pangan.

Dengan datangnya bencana banjir tersebut secara cepat tanggap seluruh relawan maupun para instansi swasta, dan pemerintah setempat serta para relawan langsung turun tangan untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir di tempat tinggal mereka.

Tentu saja dengan bencana banjir ini, tidak terkecuali beberapa Jurnalis Kalsel pun ikut terdampak banjir dan sebagian jurnalis tidak dapat beraktivitas di karenakan tempat tinggal mereka semuanya terendam air sebatas pinggul orang dewasa, dan sampai masuk ke dalam rumah.

Bahkan, untuk menuju tempat aktivitas pun tidak dapat mereka lalui dengan kendaraan disebabkan luapan air yang sangat dalam.

Maka dengan melihat keadaan demikian secara tanggap Polda Kalsel memberikan bantuan kepada beberapa wartawan yang terdampak banjir berupa sembako yang diserahkan oleh Kabid Humas Kombes Pol. Mochamad Rifa’i yang di wakili Kasubdin PID, Drs. Hamsan, bertempat di depan kantor Humas Makopolda Kalsel kota Banjarmasin, Selasa (26/1/2021).

Simbolis penyerahan bantuan diwakili salah satu wartawan Media Barito Post, Sukma.

Kasubdin PID. Drs Hamsan, mengungkapkan, semoga bantuan ini dapat bermanfaat, untuk meringankan beban jurnalis.

“Yang beberapa hari terdampak banjir, selalu sabar dan berdoa menghadapi musibah ini,” ujarnya.

Bantuan sembako yang berupa beras, gula, minyak goreng, makanan siap saji, mie instan dan susu, sabun mandi , Pasta gigi sangat bermanfaat untuk kebutuhan.

Salah satu wartawan banua, Eka dari media Prima Tv, sangat senang dan merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan Polda Kalsel tersebut serta mengucapkan terimakasih karena Polda memperhatikan wartawan yang mendapat musibah bencana banjir.

Di kesempatan yang sama, Ady wartawan Suara Boneo, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan, sudah 10 hari lebih kami tidak bisa beraktivitas karena rumah terkurung genangan air, kendaraan roda dua tidak bisa keluar rumah, semoga banjir ini cepat berlalu,” tuturnya.****