BANJARMASIN, metro7.co.id – Kasdim 1007 /Banjarmasin Letkol Inf Suhardi Aji memotivasi dan memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada 28 anggota Paskibraka Kota Banjarmasin Tahun 2020 di Aula Hotel Pop Jalan H. Djok Mentaya Banjarmasin Tengah, Kamis (13/8/2020).

Kasdim menekankan tentang pentingnya memiliki pribadi yang berintegritas kepada para anggota Paskibraka , agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya dan mentalitas yang dapat merusak generasi bangsa.

Menurut kasdim, masa depan hanyalah untuk orang-orang pemberani setelah orang lain menyerah dan kalah.

Para peserta diharapkan menyadari dan menanamkan dalam diri masing-masing bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi alat perekat kebangsaan untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari.

“Tidak ada gunanya kita makmur dan modern, namun kehilangan hal yang fundamental dan mendasar dari bangsa kita seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, semangat kesatuan dan persatuan, serta toleransi,” ucapnya didepan para anggota Paskibraka.

Ditambahkan pula, bahwa moralitas anak bangsa sepuluh tahun kedepan bisa kita lihat dari sekarang Indikatornya , tampak dari sikap dan ahklak para generesi penerus bangsa ini. Khususnya yang berada di kota-kota besar, banyak terjadi tawuran, tidak hormat pada orang tua, mabuk-mabukan, bahkan banyak menjadi pengguna Narkoba.

“Berfikir jernih, cerdas, bijak, dan kritis, merupakan kunci keberhasilan dimasa mendatang,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, para calon anggota Paskibraka diharapkan dapat memahami arti hidup dan berjiwa sosial, serta dapat menumbuhkan jiwa juang, demi utuhnya NKRI serta nantinya mampu menularkan kepada generasi muda lainnya.

Bahwa para generasi muda harus dapat mengatasi ancaman yang dapat memecah belah keutuhan bangsa , baik yang datang dari luar maupun dalam negeri.

”Manfaatkan kegiatan ini sebagai wahana untuk menumbuhkan  rasa  cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin  pada Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kesiapan psikis dan fisik untuk melakukan upaya bela Negara,” lanjutnya.

Masih menurut kasdim, Untuk membangun karakter bangsa, yang perlu dilakukan antara lain dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangga sebagai bangsa Indonesia, menjaga solidaritas sosial dan toleransi beragama, memajukan bangsa dengan karya, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, menjaga dan melestraikan budaya bangsa, menanamkan disiplin dan tanggung jawab, berprestasi serta cinta tanah air dan bela Negara.

Paskibraka harus jadi Team Work yang solid, saling support dan melengkapi. Sehingga yang berlaku bukan kesayaan tapi kekitaan untuk bersinergi dan harmoni bersama.

”Inilah salah satu kunci utama dalam suksesnya pelaksanaan tugas pada tanggal 17 Agustus nanti,” pungkasnya. *