TERNYATA tidak selamanya minuman olahraga mampu mendongkrak energi tubuh. Seperti dalam hasil temuan peneliti dari Oxford Center for Evidence Based Medicine yang menemukan fata bahwa minuman berenergi nyatanya menyumbang penambahan berat badan.
Studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menilai, bukti dibalik 431 klaim meningkatkan prestasi dalam iklan 104 produk olahraga yang berbeda, termasuk minuman olahraga, dan minuman protein (protein shake).
Bagi peneliti, klaim yang sebutkan produsen dalam iklan produknya itu tidak cukup bukti yang kuat. Faktanya, drai sample yang diteliti, hanya sekitar 2,7 persen yang mampu memberikan energi setelah dikonsumsi, selebihnya justru menyumbangkan berat badan akibat kandungan gula di dalamnya.
“Minuman olahraga begitu populer di kalangan anak-anak. Karenanya, ada kekhawatiran konsumsi minuman tersebut justru memberikan kontribusi ke tingkat obesitas,” kata peneliti. (*/OL-06)