BANYAK orang pasti setuju bahwa menurunnya tingkat suasanan hati akan mempengaruhi segala kegiatan yang dilakukan. Meski terlihat sepele, suasana hati yang tidak kondusif akan membuat rencana kegiatan akan kacau berantakan.
Sebuah studi menyebutkan bahwa ternyata olahraga memiliki hubungan dekat dengan kondisi suasana hati.Dalam penelitiannya, tim melakukan pengamatan terhadap 11 relawan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan suasana hati.  Selain mencatat peningkatan fisik, peneliti juga mengamati suasana hati relawan sebelum, selama dan setelah latihan selama 20 menit. Beberapa saat setelah aktivitas fisik dengan tingkat kesulitan sedang, suasana hati para relawan tidak membaik. Tetapi setelah 20 menit melakukan latihan yang lebih berat, para relawan mengaku bahwa suasana hati mereka jauh lebih baik dan positif dibandingkan sebelum latihan dimulai.
Penemuan ini menjadi hal yang penting bagi para psikolog, pelatih, dan orang-orang yang terlibat dalam pelatihan atau tempat kebugaran. Para psikiater menghubungkan fenomena ini sebagai pelepasan endorfin, sebuah neurotransmitter yang dapat menghasilkan efek bahagia dan mengurangi rasa sakit. MI/diyhealth