TAMIANG LAYANG, metro7.co.id  – Kapolres Barito Timur (Bartim)  AKBP Afandi Eka Putra, SIK pimpin apel Operasi Patuh telabang tahun 2021 di halaman Mapolres setempat, Senin (20/9).

Apel tersebut nampak dihadiri Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Ketua DPRD Bartim dan pejabat lainnya.

Dalam Amanat Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, yang disampaikan oleh Kapolres Barito Timur AKBP Affandi Eka Putra,SH,SIK. mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2021 kali ini yang menjadi salah satu fokus perhatian adalah tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertip berlalu lintas  dalam rangka mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19) serta mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap.

Adapun pelaksanaanya, Kapolres menyebut  operasi ini berlangsung selama 14 hari, dengan target operasi memutus mata rantai penyebaran covid 19, mencegah kerumunan massa, terciptanya Kamseltibcarlantas, memperlancar arus lalu lintas, menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas serta menurunkan level PPKM.

“Untuk sasaran pada operasi patuh kali ini yaitu segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid 19, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, lokasi rawan macet, pelanggaran dan laka lantas serta rawan kerumunan,” ujar kapolres.

Data jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum polda kalteng berdasarkan Aplikasi IRSMS (Integrated Road safety Management Sistem) yang di kelola Ditlantas Polda Kalteng pada tahun 2020 sebanyak 711 kejadian, dengan korban meninggal dunia 270 orang, luka berat 84 orang, luka ringan 697 orang.

“Dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 964 kejadian terjadi penurunan jumlah laka sebesar 253 kejadian atau turun 26 persen. Sedangkan tingkat pelanggaran lalu lintas tahun 2020 sejumlah 16.962 pelanggaran dibandingkan tahun 2019 sejumlah 42.708 pelanggaran terjadi dan penurunan sejumlah 25.746 pelanggaran atau menurun 60 persen,” pungkasnya.***