TANJUNG, metro7.co.id – Kabupaten Tabalong yang mayoritas penduduknya adalah petani penyadap karet, musim hujan ini tentu jadi kendala bagi petani beraktivitas sehari-hari untuk menyadap karet.

Manfaatkan hasil hutan dan banyaknya minat ibu-ibu untuk menanam bunga, dua pemuda di Desa Nawin RT. 06 ini dapat penghasilan tambahan lewat rak bunga dari dahan kayu hutan.

“Alhamdulillah masih ada yang dapat kami lakukan untuk menambah penghasilan untuk keperluan rumah tangga dan uang belanja anak,” tutur Hasan penuh syukur.

Muhammad Azmi yang juga mempunyai usaha budidaya kelulut mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan sumber daya yang ada tanpa harus merusak alam, mari bersama menjaga hutan, manfaatkan bersama tanpa harus merusaknya.

“Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan, manfaatkan sumberdaya alam yang ada tanpa harus merusaknya, ayo berkarya gunakan peluang usaha yang ada, kamipun membuka diri kepada siapapun yang mau bergabung dengan usaha ini,” ucapnya.

Rak bunga mereka patok dari harga Rp 100.000 sampai dengan Rp 300.000, harga sesuai kesulitan dari lekok bahan yang di gunakan. *