TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Semua siswa di SMKN 2 Tamiang Layang hampir sudah semuanya divaksinasi. Begitupula dengan guru guru disekolah tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Tamiang Layang, Abdul Chak saat dibincangi, kemarin.

Menurutnya, dengan telah divaksin ya siswa dan guru maka tahun ini pembelajaran tatap muka sudah bisa di ikuti seluruh siswa. Berbeda dengan tahun lalu yang sebagian daring dan luring.

“Patut kita sampaikan, kegiatan pembejaran SMKN2 Tamiang Layang pada tahun 2022 ini dengan semangat baru. 100% kehadiran murid di sekolah,” ujarnya.

Walaupun demikian, jam pembelajaran Tetap ada pengurangan. Kalau di masa normal 45 menit, maka untuk pembelajaran masa sekarang ini 30 menit untuk satu jam pelajaran.

“Nah, itu perbedaannya. Tapi tetap didasari semangat guru mengajar, dan juga semangat murid mengikuti pembelajaran secara tatap muka sekarang,” katanya.

Abdul Chak menyebutkan, seluruh murid masuk sekolah mulai hari Senin sampai Sabtu, dengan harapan untuk selanjutnya bisa normal kembali seperti biasanya. Yakni 45 menit untuk tiap jam pelajaran.

“Kurikulum SMKN ini kan sangat tinggi, sampai 48 jam per minggu. Beda dengan SMA. Jadi, untuk SMK menuntut waktu yang banyak dalam pemanfaatan jam pembelajaran,” jelasnya

Abdul Chak memastikan, pihaknya dalam pembelajaran tatap muka ini tetap penerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Yaitu cuci tangan, pakai masker, dan hal lainnya, sesuai tuntutan penerapan Prokes.

Abdul Chak memastikan, pihaknya dalam pembelajaran tatap muka ini tetap penerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Yaitu cuci tangan, pakai masker, dan hal lainnya, sesuai tuntutan penerapan Prokes.

“Motto teknologi masa sekarang terus kita tingkatkan, seiring zaman ke zaman. Terus kita berikan pengetahuan kepada anak-anak didik kita. Kita menginginkan anak-anak didik yang selesai sekolah di sini dan tidak melanjutkan kuliah, setidaknya sudah punya modal keahlian untuk bisa mandiri dalam kehidupannya,” pungkasnya.