Camat Dusun Timur Puji Pembangunan di Desa Mangkarap
TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Camat Dusun Timur Kabupaten Barito Timur (Bartim), Nina Marisa memuji pembangunan di Desa Mangkarap.
Dirinya menilai pembangunan fisik berupa jalan cor beton dan titian usaha tani yang terbuat dari kayu di desa tersebut hasilnya bagus semua.
“Hasil monev di Desa Mangkarap ini bagus karena volume pekerjaan sesuai yang ada di RAB (Rencana Anggaran Biaya), bahkan ada yang lebih, titian-titian yang direhab juga hasilnya bagus semua,” ujar camat saat melakukan monitoring dan evaluasi atau monev penggunaan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2024 di Desa Mangkarap, Senin, 13 Mei 2024.
Dirinya berharap pembangunan infrastruktur di desa tersebut dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya oleh warga setempat.
“Harapan kami masyarakat juga bisa membantu pemerintah desa untuk merawat itu biar tidak cepat rusak, jangan sampai titian tertutup daun-daun tidak dibersihkan,” pesannya.
Selain itu Nina minta agar masyarakat desa saling mendukung serta juga mendukung pemerintah desa dalam pembangunan. Dia memastikan pembangunan di desa berkeadilan namun dilakukan secara bertahap di setiap RT.
“Jangan sampai nanti ada perselisihan antar warga, pembangunan pasti akan dilakukan di setiap RT karena semua sudah masuk dalam APBDes,” tegas Nina.
Sementara itu Kades Mangkarap Herianto menjelaskan, pembangunan jalan cor beton berukuran 140×3 meter dan menghabiskan anggaran Rp132 juta. Sedangkan dua titian usaha tani yang diperbaiki berukuran masing-masing 44 meter dan 71 meter serta menghabiskan anggaran Rp20 juta.
Jalan cor beton dan titian tersebut, lanjut Kades, selain meningkatkan akses masyarakat ke kebun juga membuka kesempatan bagi warga untuk bekerja melalui program padat karya.
“Pembangunan jalan cor beton ini sangat membantu juga bagi warga kami karena ketika dikerjakan melibatkan 48 tenaga kerja dari warga termasuk banyak diantaranya perempuan yang ikut terlibat, sedangkan titian ada 10 orang yang ikut kerja, jadi masyarakat bisa ada penghasilan tambahan dari program ini,” katanya. ***