TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Rusaknya jembatan di Desa Muara Plantau, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim) menyebabkan pengendara kecelakaan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua LPMD Desa Muara Plantau, Suparto, ketika diwawancarai, kemarin.

Suparto menuturkan, semenjak jembatan tersebut rusak sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan, salah satunya adalah anak dan istrinya.

“Pas ketika lebaran lalu istri dan anak saya terjatuh dijembatan tersebut, beruntung tidak tidak parah, namun kerugian akibat kecelaakan itu mencapai dua juta rupiah, karena memperbaiki kendaraan yang rusak dan memperbaiki handphone,” ujarnya.

Dirinya meminta kepada Pemerintah Darah Barito Timur melalui Dinas terkait agar bisa memperhatikan akses jalan di desa mereka.

Karena menurutnya, kalau tidak secepatnya dibangunkan jalan maka kedepanya bisa menimbulkan korban lebih banyak lagi.

“Kami berharap jembatan sepanjang 2 kilometer itu dibangunkan dengan cor beton, kalau bisa lebarnya 4 meter agar mobil bisa berpapasan,” harapnya.

Apabila jembatan itu sudah dibangunkan dengan sistem cor beton, dirinya menilai akan mempermudah masyarakat beraktifitas.  Baik itu untuk menuju kerumah sakit maupun  keperluan lainya.

“Sekarang kalau ada yang sakit maupun mau melahirkan jadinya susah untuk melintasi jalan tersebut, karena mobil tidak bisa melintasi jembatan itu. Untuk itu saya harap pemerintah daerah Bartim agar bisa menanggapi keluhan kami warga Desa Muara Plantau,” harapnya.

Senada dengan Suparto, anggota BPD Desa Muara Plantau, Damun juga meminta hal yang sama.

Dirinya mengatakan, jembatan tersebut adalah akses jalan yang dekat untuk menuju pasar Tamiang, Pasar Ampah dan RSUD Tamiang Layang.

“Saya minta agar segera dibangunkan jalan cor, tidak masalah kalau bertahap, tiga meter juga lebarnya tidak papa, yang penting warga tidak was was ketika melintasi jembatan tersebut,” ujarnya.

Sementara, Kades Plantau, Haidi menambahkan, dirinya memohon dan minta tolong kepada Pemda Bartim agar membantu kesulitan warganya dalam hal akses jalan.

“Mudah mudahan Pemda dan DPRD Bartim bisa melihat kendala akses jalan didesa kami. Semoga jembatan itu bisa digantikan dengan cor beton, gak papa lebar dua meter yang penting nyaman untuk dilintasi,” tutupnya. ***