MALAKA, Metro7.co.id – Lanjutan progres pembangunan Puskesmas Weliman dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2019 menunggu hasil rekomendasi Inspektorat Kabupaten Malaka.

Sebab, sedang dilakukan evaluasi dan review terhadap dokumen pertanggung jawaban pekerjaaan pembangunan Puskesmas Weliman yang progres pekerjaan fisiknya sampai saat ini belum rampung 100 persen.

Tahun 2019, kegiatan pembangunan Puskesmas baru berjalan, Dinas Kesehatan sudah membayar 20 persen sebagai uang muka kepada kontraktor dan sisa anggarannya sebesar Rp3,5 miliar telah ditransfer dari pusat ke rekening dinas sejak tahun 2019.

“Namun, karena pekerjaan pembangunan gedung Puskemas tidak dilanjutkan, sehingga Dinas belum membayar kepada kontraktor,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Malaka dr Sri Charo Ulina, Kamis (24/3).

“Dana sisanya ditransfer sejak tahun 2019, akan tetapi kegiatan pekerjaannya tidak berjalan, sehingga kita tidak berikan kepada kontraktor,” tambahnya.

Sesuai dokumen kontrak kerjanya, bebernya, pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tahun 2019. Uang muka dua puluh persen sudah di bayar ke kontraktor. Namun pertengahan jalan mandek, sehingga dana sisa yang di transfer dari pusat untuk melanjutkan progres pekerjaan terpaksa di silpakan.

“Dana Rp3,5 miliar ditransfer langsung dari pusat masuk ke rekening dinas sejak 2019, namun tidak di pakai karena dana tersebut untuk kelanjutan pembangunan Puskesmas,” tutur Direktur Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun itu.

Lanjutnya, untuk kelanjutan progres pembangunan Puskesmas Weliman, hal itu masih menunggu hasil evaluasi dan review dari inspektorat berupa rekomendasi.

“Saya sudah menyampaikan surat ke inspektorat untuk melakukan monitoring dan review terhadap data dan laporan progres pekerjaan untuk di kaji, agar kami dari dinas bisa dapat rekomendasi terkait dengan kelanjutan pembangunan Puskesmas weliman. sebab kalau kita mau melihat urutan-urutan Pembangunan puskesmas Weliman sudah cukup lama, sehingga kita minta inspektorat untuk melakukan monitoring, evaluasi dan review terhadap data dan laporan progres pekerjaan tersebut,” tandasnya.

“Sudah seminggu tim auditor dari inspektorat melakukan monitoring dan review di kantor terkait data dan laporan progres pekerjaan pembangunan Puskesmas Weliman, sehingga kita menanti saja hasil evaluasi dan review yang di tuangkan dalam rekomendasi Inspektorat apakah mau di lanjutkan atau di lelang ulang lanjutan Progres pekerjaan pembangunan Puskesmas Weliman,” pungkasnya.