NIAS BARAT, metro7.co.id – Anak Sekolah Sidi Gereja BNKP Jemaat Lawelu Resort 23 menerima pengukuhan dari hamba Tuhan Pdt. Setiaman Laoli, S.Th yang dilaksanakan di gedung Gereja BNKP Lawelu. Minggu, (23/05/2021)

Setelah usai mengikuti proses belajar mengajar tentang Agama Kristen, selama satu tahun lamanya serta mengikuti ujian penyelesaian, kini anak sekolah sidi Gereja BNKP Jemaat Lawelu Resort 23 di kukuhkan oleh Pdt. Setiaman Laoli. Jumlah Peserta Sekolah Sidi yang di kukuhkan hari ini ialah 59 Orang.

“Acara pengukuhan ini diawali dengan kebaktian rohani yang di hadiri oleh Jemaat BNKP Lawelu, kemudian dilanjutkan dengan Pengembalaan oleh Pdt, pemberian jamuan kudus, pemberkatan masing masing peserta sekolah sidi dan penyerahan Surat Sidi yang berisi firman Tuhan yang diserahkan langsung oleh Pdt. Setiaman Laoli, penyerahan hadiah bagi peserta yang berprestasi atau Juara satu sampai sepuluh dan di akhiri dengan doa syafaat sekaligus doa pemberkatan bagi jemaat.

Ketua BPMJ SNK. Taungoi Gulo, S.IP (Ama. Fama Gulo) menyampaikan dalam sambutanya, mengucapkan selamat diucapkan kepada seluruh peserta sidi yang dikukuhkan hari ini oleh hamba Tuhan Pdt Jemaat BNKP Lawelu.

“Kiranya kalian menjadi penyebar luas akan kebenaran firman Tuhan dimanapun nantinya kalian berada,” katanya.

Setiap materi pelajaran yang telah di terima selama ini, kiranya dapat dipaparkan sekaligus jadikan contoh yang baik ditengah tengah masyarakat atau jemaat Tuhan. “Setiap kesalah dan pelanggaran yang kalian lakukan kedepan maka kalian sendiri yang memingkulnya, bukan lagi orang tua, maka untuk itu, berbuat baiklah, jadi garam dan terang bagi semua orang dan jadilah pribadi yang diberkati oleh Tuhan,” tegasnya Ketua BPMJ.

Salah seorang mewakili peserta sidi mengatakan berterimakasi kepada seluruh Bapak/i Guru yang telah mengajarkan satu tahun lamanya.

Pihaknya menyadari bahwa, begitu banyak tingkah dan kelakuan yang tidak berkenan dalam hati Bapa/i selama proses belajar mengajar.

“Atas kesilafan kami tersebut, kami mohon untuk dimaafin agar tidak menjadi penghalang berkat Tuhan kepada kami pribadi lepas pribadi,” ujarnya.

Semua pelajaran yang telah diterima selama ini, akan selalu dikenang serta simpan dalam hati dan akan meneruskannya untuk memaparkan di tengah tengah jemaat Tuhan dimanapun berada. “Kami mohon, kiranya Bapak/i dan seluruh jemaat Tuhan supaya selalu membawakan kami dalam doa, agar menjadi anak yang terbaik di tengah tengah keluarga dan masyarakat,” harapnya sambil mengakhirinya. ***