HALMAHERA UTARA, metro7.co.id – Jalan penghubung Desa Toliwang kecamatan Kao Barat menuju ke Bandara Kuabang Kao  Halmahera Utara kurang lebih 25 kilo meter butuh perhatian Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Paslnya,  jalan tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov Malut itu belum tersentuh sama sekali.

Pantauan wartawan Metro7 Online, status jalan provinsi, penghubung antara dua Kecamatan Kao Barat dan Kecamatan Kao kurang lebih 25 kilo meter itu,  kondisi jalan semakin parah, pengendara roda empat dan roda dua sulit dilewati karena jalan belum di hotmix apalagi  ketika tinggi curah hujan.

Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, LC pada saat pengresmian gedung baru kantor Perikanan Halut dua tahun lalu menyinggung jalan di Kabupaten Halmahera Utara belum tersentuh Pemprov Malut yakni Jalan di Kecamatan Kao Barat.

Niel salah satu supir lintas Kao Barat Tobelo saat di konfirmasi dikeluhkan,  kata niel, sudah puluhan tahun, jalan penuhubung antara Kecamatan Kao Barat dan Kecamatan Kao juga status jalan Provinsi, para sopir angkutan dan warga sangat dikeluhkan, aplagi ketika datangnya cura hujan, jalan tersebut becek.

“Jalan penghuni bung dua kecamatan belum ada sentuhan Pemprov Malut, kami berharap, Pemprov Malut kembali perhatikan jalan di Kao Barat,” keluh para sopir akngkutan, senin (6/7/202.)

Tokoh Pemuda Kecamatan Kao Barat. Kabupaten Halmahera Utara Faldi Hadi saat di konfirmasi mengatakan, kondisi jalan penghubung dua kecamatan, antara Kecamatan Kao Barat ke Kecamatan Kao, suda puluhan tahun kondisi jalan berlubang juga belum di hotmix, bahkan Gubernur sandiri pernah menyinggung kondisi jalan tersebut.

“Memang jalan penghubung dua kecamatan, masyarakat suda menyampaikan lewat DPRD Halut, Pemprov hingga janji Gubernur, namun sampai sekarang belum tersentuh,” ucap Faldi Senin kemarin.***