TANJUNG, metro7.co.id – Badan Anggaran (Banggar) DPRD menggelar rapat kerja terkait pembahasan KUA PPAS Induk 2023 dan KUA PPAS Perubahan 2022, di ruang rapat pimpinan lantai I DPRD Tabalong, Senin (8/7).

Turut berhadiri, Anggota Banggar dan Tim TAPD lengkap dengan dinas terkait guna finalisasi induk 2023 dan perubahan 2022 hingga bisa diparipurnakan.

Wakil Ketua I DPRD Tabalong, Jurni mengatakan, ini rapat lanjutan dan berharap beberapa perubahan anggaran di beberapa Dinas bisa diaminkan Tim TAPD. “Hingga bisa digunakan tepat waktu,” ujarnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangaji mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat, tahun ini ternyata harus menggabungkan induk dan perubahan untuk lebih optimalisasi pelaksanaan kegiatan serta segala pertimbangan.

“Selalu saja kami pertanyakan kelancaran pelaksanaanya hingga angkanya, kami gabungkan terkait apa yang diminta tim Banggar tentang penambahan anggaran pada beberapa SKPD, kami setujui,” bebernya.

Ia menambahkan, sasaran utama pembangunan fokus pada insfratruktur yang memang kewenangan APBD, termasuk fokus jembatan gantung penghubung desa ke desa yang ada di Tabalong.

“Untuk perubahan, kami masih fokus pada pemantapan dan pemanfaatan belanja. Untuk 2023 kami fokus memasukkan dana DAK di induk kami berharap 2023 sudah siap hingga lelang bisa di awal dan lebih cepat,” ungkapnya.

Sedangkan, di sisi pemasukan, Wakil Ketua II, Habib Muhammad Taufani Alkaf berharap ada tambahan dari sektor pertambangan, terutama pembagian deviden bagi hasil DBH untuk Tabalong.

“Tim Banggar juga berharap ada perhatian pada Asrama Tabalong di seluruh wilayah pendidikan, baik dalam Kalsel atau luar Kalsel, termasuk program perumahan-perumahan buat warga kurang mampu serta penataan wilayah awal masuk Tabalong sampai pada penyelesaian permasalahan banjir perkotaan,” pungkasnya.