TANJUNG, metro7.co.id – Persatuan anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) Kabupaten Tabalong mendatangi Kantor DPRD Tabalong dalam upaya menyampaikan aspirasi terkait tambahan tunjangan kesejahteraan anggota BPD yang selama ini jauh dari kata layak, Selasa (27/12).

H Syahruni mengatakan, ada tiga tuntutan hari ini, pertama meminta kenaikan tunjangan 100 persen, kedua meminta janji terkait kendaraan dinas dan ketiga meminta adanya staf untuk BPD.

“Atas tuntutan pihak BPD, DPMPD Tabalong Suparman merespon dengan akan segera mengkaji mencari formulasi terkait kebijakan kenaikan tunjangan Anggota BPD tersebut dengan menyesuaikan Permenkeu dan aturan-aturan yang menjadi landasan untuk mengambil kebijakan menaikan tunjangan anggota BPD se Tabalong,” jelasnya.

Anggota Komisi II DPRD Tabalong, Mursalin membeberkan, dibutuhkan lebih dari Rp6 miliar untuk mengalokasikan penambahan tunjangan Anggota BPD.

“Itu tentu memerlukan formulasi yang tepat sesuai aturan hukum yang berlaku dan secara pribadi saya sangat mendukung kenaikan tunjangan BPD untuk kesejahteraan warga Tabalong, terutama anggota BPD,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Keuangan Husin Ansyari menambahkan, tunjangan BPD saat ini memang belum bisa dikatakan layak dan perlu kiranya dikaji permulasi yang tepat untuk dinaikan tunjangan Anggota BPD.

“Kami sudah dengarkan apa saja pemintaan anggota BPD dan akan segera kami sampaikan dengan pimpinan, Bapak Bupati Tabalong,” ujarnya.