JAKARTA, metro7.co.id – Puncak Peringatan Hari Jadi Pertambangan ke 76 yang diselenggarakan di hotel Bidakara Jakarta pada akhir September lalu, oleh Kementrian ESDM, sekaligus menjadi pengakuan terhadap rekam upaya PT Adaro Indonesia beserta entitas perusahaan lainnya di bawah naungan PT Adaro Energy Tbk.

Dalam acara yang dihadiri langsung Menteri ESDM, Ariffin Tasrif itu, Adaro mendapat peringkat Aditama kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara. Selain itu, PT SIS turut diganjar trophy Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Bidang Pengupasan Lapisan Tanah Penutup.

Penghargaan yang diterima Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi tersebut, sekaligus menjadi kado manis ulang tahun Adaro ke-29. Bagi Priyadi, penghargaan dari ESDM ini adalah hasil komitmen Adaro dalam menerapkan kaidah kaidah teknik penambangan yang baik.

“Penghargaan dari ESDM ini adalah hasil komitmen Adaro dalam menerapkan kaidah kaidah teknik penambangan yang baik, tentunya dengan dukungan pemerintah, seluruh karyawan, mitra kerja dan masyarakat,” ujar Priyadi.

Menurut Ariffin, penerapan Good Mining Practice sebagai upaya meningkatkan tata kelola pertambangan yang dicanangkan Kementerian ESDM, merupakan barometer yang diharapkan mampu mendorong perusahaan pertambangan nasional bertransformasi menuju perusahaan tambang terkemuka.

“Ajang ini, merupakan apresiasi terhadap badan usaha pertambangan, dan usaha jasa pertambangan, yang telah berupaya memenuhi kaidah teknis, melakukan konservasi sumberdaya dan cadangan, menciptakan kondisi kerja aman, serta perlindungan terhadap lingkungan hidup melalui penerapan kaidah pertambangan yang baik,” terang Ariffin.

Pada kesempatan senada, Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin menegaskan, penghargaan ini, merupakan bukti nyata pertanggungjawaban perusahaan pertambangan pada masyarakat. “Ini merupakan bukti nyata pada masyarakat, bahwa industri pertambangan terus diupayakan mampu memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Tak hanya Adaro grup, perusahaan jasa pertambangan lainnya yang bekerja di area tambang Adaro, juga menerima penghargaan berupa, Trophy Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Pengupasan Lapisan Penutup Tanah untuk PT BUMA dan PT BME, sementara PT MNK mendapat piagam Pratama Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Bidang Peledakan. ***