KERINCI, metro7.co.id – Pembangunan Drainase di Jalan Nasional Desa Sanggaran Agung hingga Pendung Talang Genting Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci, Jambi dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diprediksi dapat mengatasi banjir, Revitalisasinya diapresiasikan oleh masyarakat.

Melalui Kementerian PUPR yang telah menyalurkan program cash for work atau yang disebut dengan Padat Karya Tunai (PKT).

Program ini selain pembangunan kontruksi juga sebagai fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia yang bertujuan untuk memperdayakan masyarakat Desa, khususnya yang miskin dan marginal sebagai pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja untuk menambah pendapatan dan mengurangi kemiskinan.

Di tahun ini, untuk Kabupaten Kerinci PKT itu sendiri telah memasuki tahap pengerjaan yang dimulai pada bulan mei 2022 yaitu pembangunan atau Revitalisasi Drainase yang melibatkan unsur teknisi dari Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) 2.5 dari bidang padat karya Balai PUPR Provinsi Jambi hingga ke pelaksana pengerjaanya.

Pengerjaan kontruksi tersebut berjalan dengan baik serta mengikuti Undang undang kontruksi  agar penyelasainnya bisa mencapai Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga Drainase dapat memiliki kualitas yang berpengaruh untuk menjaga ketahanan jalan nasional dimaksud yang memiliki manfaat besar untuk masyarakat.

Menurut PPK Balai PUPR Provinsi Jambi Dhani, menjelaskan, pembangunan Drainase dalam lingkup Provinsi Jambi adalah tujuan yang sangat penting, karena dapat difungsikan secara optimal seperti mengurangi kelebihan atau genangan air pada kawasan pemukiman, lahan, jalan serta sawah masyarakat sehingga dapat terjaga ketahanan kualitasnya.

Tidak hanya itu, hal ini juga sangat membantu masyarakat disegi perekonomian serta dapat mengurangi angka kemiskinan.

Hal itu juga diakui oleh pelaksana lapangan, Ari Bm saat dirinya diwawancarai oleh pewarta, Revitalasi Drainase merupakan dampak positif untuk masyarakat luas.

“Revitalasi Drainase di Sanggaran agung hingga Pendung Talang Genting berdampak positif untuk masyarakat, tujuannya berguna untuk mengatasi genangan air di jalan sebagai tempat pembuangan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir, membantu perekonomian agar tidak menjadi keluhan untuk kita selaku masyarakat,” ungkapnya.

Revilitasi tersebut sangat diapresiasikan oleh Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, hingga masyarakat disana.

Sebab program pembangunan untuk mengatasi genangan air kala itu sudah ditunggu ditunggu oleh masyarakat.

Mereka berharap keluhan genangan air bisa teratasi sebagaimana yang diharapkan.

Salah satu Kadus Desa Sanggaran Agung bernama Fiktor Nasution mengatakan bahwa program revitalisasi drainase sangatlah bermanfaat bagi masyarakat Kerinci pada umumnya, terutama masyarakat Desa sanggaran agung dan talang genting.

“Selama ini sering sekali terjadi genangan air disekitar rumah warga bahkan juga masuk kedalam rumah, apalagi rumah yang berada rendah dari bahu badan jalan, selain itu juga bisa meringankan beban perekonomian masyarakat sanggarang agung,” ujarnya.

Ditambahkan oleh warga setempat, Nasir yang juga sangat mendukung penuh soal pembangunan itu dan Sonang selaku tokoh masyarakat mengucapkan terima Kasih Kepada Pemerintah dan Pelaksana Proyek atas Pembangunan Revitalisasi Drainase.

Nasir mengungkapkan dirinya beserta warga lainnya telah merasakan dampak genangan air ketika terjadinya hujan lebat.

“Kami selaku masyarakat merasakan langsung apabila terjadi hujan lebat genangan  air sering terjadi di sini. Kami sangat mendukung adanya program ini, karena dapat membantu kami dari berbagai manfaat hingga  bisa bisa mencegah genangan air atau banjir,” bebernya.

Harapan mereka setelah selesinya Drainase itu dapat mengatasi genangan air yang tidak menyebabkan banjir dilingkunya.

“Saya Pak Sonang sebagai tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih atas Revitalisasi ini, karena sangat membantu masyarakat untuk mengaliri air sawah yang selama ini sering terendam air ketika hujan lebat, jadi kami selaku masyarakat Sanggaran agung sangat berterima kasih kepada BPJN PPK 2.5 Satker PJN Wilayah II Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang telah merealisasi Drainase ini semoga tidak ada hambatan serta gangguan pada pembangunan ini,” tutupnya.