LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Hingga Kamis, (17/07/2020) sebanyak 120 Orang di Kota Lubuklinggau terkena Demam Berdarah Dengeu (DBD). Hal itu mengacu pada data Pihak Dinas Kesehatan daerah setempat.

Adapun uraian grafik Kasus DBD di kota yang berslogan Sebiduk Semare tersbut yakni, pada bulan Januari ada 36 kasus, Februari 31 kasus, Maret 31 kasus, April 11 kasus. Mei 8 kasus, Juni 1 kasus dan Juli sebanyak 2 kasus.

Untuk wilayah kasus DBD tertinggi berasal dari Kecamatan Lubuklinggau Timur I, dengan memiliki jumlah total 26 kasus DBD. Disusul Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, total ada 20 kasus DBD, lalu Kecamatan Lubuklinggau Timur II ada 19 kasus DBD. Selanjutnya Kecamatan Lubuklinggau Barat II memiliki 16 kasus DBD, dan Kecamatan Lubuklinggau Utara II 15 kasus DBD, terakhir Kecamatan Lubuklinggau Barat II 14 kasus DBD.

“Daerah rawan DBD adalah yang padat penduduk, komplek perumahan, serta daerah dataran rendah. Karena itu pihak kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan langkah-langkah 3M, yakni menutup, menimbun dan menguras, melaksanakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ungkap Cikwi, Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau. ***