Banjarmasin – Berdalih tidak mempunyai sepeda motor untuk pulang pergi Kapuas untuk bekerja. Elyasa alias Yasa (25) dan Didi Rendian (27) warga Jalan Belitung Darat Gang Masurai RT 26, nekat mencuri motor Honda Beat milik Dian Hayati (25), warga Komplek Griya Permata RT 11 Handil Bakti, Batola, pada Maret 2013 lalu.
Rupanya merasa aksi yang pertama berhasil membuat dua duda sama-sama beranak satu ini nekat mencuri lagi sebuah sepeda motor Yamaha Mio J, pada Minggu (18/5) sekitar pukul 19.30 WITA. Namun, satu hari setelah melakukan pencurian kedua, dua duda ini ditangkap Senin (20/5) ketika berada disebuah warung minum di kawasan Museum Wasaka Bawah Jembatan 17 Mei Benua Anyar.
Dihadapan polisi, Didi dan Yasa mengaku bahwa mereka berdua sudah dua kali melakukan pencurian kendaraan, dan apabila beraksi selalu juga berdua. Akan tetapi sepada motor hasil kejahatan tidak untuk dijual melainkan digunakan sendiri untuk bekerja.
“Pertama mencuri motor beat dan itu tidak ada  niat sama sekali, kebetulan melihat ada kunci kontak masih tercantol, kami curi karena tidak punya motor apalagi Motor itu digunakan untuk pulang pergi bekerja sebagai buruh bangunan pembangunan perumahan, di Kapuas,” kata Didi.
Diungkap Didi, yang kedua kami mencuri sepeda motor Yamaha Mio J, itu juga kuncinya saat kami curi masih tercantol di kontaknya.
”Mio Yasa yang pakai sedangkan motor Beat saya yang gunakan, dan saya bersama Yasa sudah enam bulan PP Kapuas Banjarmasin,” ujar Didi.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono mengungkapkan sementara dari pengakuan tersangka sudah dua kali mencuri dan kendaraan itu tidak untuk dijual melainkan dipakai sebagai transfortasi pulang pergi Kapuas untuk bekerja. Namun meskipun pengakuannya baru dua kali pihak kami akan mendalami lagi apakah mereka berdua ini mempunyai komplotan lagi.
“Tertangkapnya dua pelaku ini berkat adanya laporan masyarakat yang kenal dengan sepeda motor milik korban yang hilang,”jelas Kasat.(metro7/blq)