Kasat res Narkoba Polres Bartim AKP Sudrajad H. Saat menjelaskan tentang penyuluhan Narkoba kepada anak sekolah. (foto;mahlian/fauzi)
Tamiang Layang — Kebanyakan generasi remaja rusak akibat pengaruh Narkoba serta obat-obat terlarang dan minuman yang memabukan, maka dari itu marilah kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar menjahui Narkoba, obat-abat terlarang dan minuman yang mengandung alkohol karena ini semua bisa merusak masa depan mereka, karena generasi muda adalah masa depan bagi bangsa dan Negara.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Narkoba Polres Bartim AKP Sudrajat H ketika ditemui Metro7 di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dikatakannya, dalam menangani masalah Narkoba serta obat-obat terlarang dan sejenisnya, pihak Penanggulangan Badan Narkotika Kabupaten Barito Timur telah melakukan penyuluhan-penyuluhan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bartim untuk menghindari akan bahayanya Narkoba serta obat-obat terlarang dan minuman yang memabukan, ujarnya.
 “Satuan Reskrim Narkoba Polres Bartim bersama-sama dengan BNK Bartim telah melakukan sosialisasi penyuluhan mengenai bahaya Narkoba dan obat-obat terlarang kepada setiap anak-anak sekolah dari tingkat SMP/SLTP sampai tingkat SMA maupun SMK yang ada di Kabupaten Bartim. Dalam sosialisasi ini kami telah menekankan agar menghindari hal yang bisa merugikan diri sendiri dan merusak perkembangan masa depan mereka,” katanya.
Sudrajat juga menambahkan, dengan sangat mudahnya mendapatkan obat-obatan terlarang sangat berpengaruh kepada kalangan pelajar dan masyarakat. Untuk menghindari bahaya obat-obat terlarang dan Narkoba Polres telah melakukan sosialisai penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan obat-obat terlarang.
“Dengan adanya penyuluhan akan memberikan gambaran kepada seluruh pelajar dan masyarakat Kabupaten Bartim tentang bahaya mengkonsumsi Narkoba dan obat-obat terlarang, dengan harapan mereka tidak mengkonsumsi dan menjahui hal tersebut,” ujar Sudrajat.
Sudrajat berharap, generasi muda khususnya para pelajar hendaknya jangan sekali-kali ingin tahu rasanya atau mencoba narkoba atau obat-obatan terlarang.
“Lebih baik tidak usah tahu, karena tidak sedikit remaja yang terjerumus akibat dari ingin tahu terus mencoba dan akhirnya kecanduan,” ucapnya lagi.  (metro7/Ali/Fauzi)