MANGGARAI BARAT, metro7.co.id –  Tim Penyidik Satuan Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan penggeledahan kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar), Senin (12/10/2020) sekira pukul 09.00 WITA

Penggeledahan itu terkait kasus dugaan penyimpangan kewenangan dan prosedural jual beli aset tanah seluas 30 hektar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar yang berlokasi di Keranga, arah Utara Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Sejumlah personil Kejati NTT mengenakan rompi ‘Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi’. Tim tersebut  menyusuri beberapa ruangan kantor Bupati Mabar, yakni ruangan kerja Kabag Pemerintahan, ruangan kerja Asisten I dan Asisten III Bupati Mabar.

Seorang anggota Tim Penyidik Satuan Khusus Kejati NTT menggeledah ruang kerja Asisten I Bupati Mabar.

Dua anggota lainnya menggeledah ruang kerja Asisten II Bupati Mabar.

Empat anggota lainnya menggeldah ruang kerja Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tatapem) Pemkab Mabar.

Sebelumnya, Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula diperiksa Jaksa tindak pidana korupsi (Tipikor) Kajati NTT, Selasa, (29/9/2020).

Sejumlah saksi yang ikut diperiksa dalam kasus tersebut, antara lain Kabag Tapem, Ambrosius Syukur, mantan Sekda Manggarai, Frans Paju Leok, Fungsionaris Adat Nggorang H. Ramang Ishaka, Mantan Sekda Mabar, Rofinus Mbon, Kepala BPN Mabar, Abel Asa Mau dan Donatus Endo seorang mantan pensiunan Kabupaten Manggarai serta Laurensius Y. Ambo, Karolus Gopa.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, penggeledahan tidak hanya di kantor Bupati Mabar. Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Manggarai Barat, juga digeledah oleh tim Penyidik Kejati NTT, hari ini, Senin (12/10/2020).

Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula membenarkan penggeledahan yang dilakukan Tim Penyidik Satuan Khusus Kejati NTT itu. Namun Bupati Gusti Dula mengaku belum tahu apa subatansi penggeledahan itu.

“Benar geledah. Tujuannya belum pasti tentang apa. Termasuk ruangan saya juga digeledah. Pasti tujuannya baik untuk memperlancar semua urusan dimaksud,” terang Bupati Gusti Dula.***